CIREBON - Rencananya gedung Bundar yang ada di areal taman Kebumen, nantinya akan dijadikan pos pantau Satpol PP untuk memonitor situasi di kawasan tersebut..
Gedung bersejarah itu segera dilakukan perbaikan supaya bisa difungsikan. Dan, Penjabat (Pj) Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi memberikan tugas kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon.
Taman Kebumen adalah ruang terbuka yang bisa dijadikan ruang publik untuk masyarakat. ”Tapi kewajiban kita untuk memelihara bisa terjaga dan ini merupakan program kami untuk bisa memelihara infrastruktur yang kita miliki, termasuk jalan-jalan,” kata Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi, kemarin.
BACA JUGA:Anak Mantan Bupati Sunjaya Bakal Maju Pemilihan Ketua FKKC
Agus Mulyadi menambahkan, urgensi pembersihan dan perawatan bukan hanya sebagai gerakan instan. Namun, harus diikuti langkah konkret dari dinas teknis seperti Dinas PU dan DPRKP. ”Dalam jangka pendek, kami fokus pada pemeliharaan kebersihan dan keindahan, termasuk pengaturan tempat bagi para pedagang kaki lima (PKL),” kata Agus Mulyadi.
Pejabat yang akrab disapa Gusmul ini menambahkan, pihaknya mengundang partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan taman tersebut. ”Pemeliharaan infrastruktur, taman, termasuk jalan, dapat berjalan efisien dan diimbangi dengan kesadaran bersama,” ajaknya.
Dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Pemerintah Kota Cirebon itu, melakukan sidak langsung ke Taman Kebumen atau Lapangan Kebumen. Dalam sidak tersebut, Pj Walikota mengumpulkan seluruh petugas lapangan dari beberapa dinas terkait Pemkot Cirebon.
BACA JUGA:Para Konglomerat Dukung Prabowo, Tim Amin: Konglomerat Tahu Siapa yang Siap Layani Mereka
Sekaligus melakukan aksi bersih-bersih, memperbaiki fasilitas yang rusak di taman tersebut, hingga melakukan penghapusan coretan vandalisme dengan cara pengecatan ulang. Dalam penataan PKL, Pj Walikota menekankan agar tidak ada sampah yang terbuang sembarangan.
Dirinya meminta dukungan masyarakat, menekankan perlunya melaporkan jika ada orang atau kelompok orang yang akan berbuat atau berniat buruk terhadap keberadaan taman tersebut. Seperti halnya merusak, berbuat mesum atau aksi vandalisme di Taman Kebumen ini. ”Kami berkomitmen untuk menjaga Taman Kebumen sebagai ruang publik yang bersih, indah, dan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,” pungkasnya. (**)