Guru MI Harus Jadi Perekat Bangsa dan Pelopor Kemajuan

Minggu 21 Jan 2024 - 19:36 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

SUMBER-Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyebut tanggung jawab dan tantangan dari guru madrasah di era saat ini sangat penuh tantangan dan begitu kompleks.

Hal tersebut disampaikan Bupati Imron saat melantik Pengurus Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Cirebon masa bakti 2023-2028, kemarin.

Lebih lanjut, dikatakan Bupati Imron, tanggung jawab dan tantangan  dari guru madrasah dan guru keagamaan lainnya sangat berat.

Karena, menurut Imron, selain harus memiliki pengalaman yang luas, guru agama juga harus bisa menjadi perekat bangsa sekaligus sebagai pelopor kemajuan pembangunan.

BACA JUGA:Konservasi Pesisir Berkelanjutan Inventarisir Persoalan Pesisir, Kembangkan Wisata Mangrove

“Di samping mengajarkan keagamaan untuk membentengi bangsa, juga harus jadi perekat bangsa dan peolopor kemajuan,” ujar Imron.

Menurutnya, dalam memahami ilmu agama, guru agama harus bisa memahami secara luas. Ia berharap, para guru agama, untuk tidak terjebak dalam pemahaman yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

Karena, menurut Imron, saat ini paham agama yang ada di Indonesia sangat beragam. Sehingga, jangan sampai guru agama, malah terlibat untuk memprovokasi melakukan hal yang tidak baik, karena pemahaman agama yang sempit.

“Guru agama harus memiliki pemahaman yang luas, agar bisa memberikan pemahaman yang benar,” imbuh Imron.

BACA JUGA:Dorong Putra Indramayu Berkiprah di Tingkat Global

Dalam kesempatan itu, Imron mengucapkan selamat kepada penguru PGMI Kabupaten Cirebon yang baru saja dilantik. Ia berharap dengan adanya kepengurusan yang baru ini, bisa membawa kebaikan. 

Imron juga mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan yang lama, yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam pendidikan agama bagi masyarakat. 

“Saya ucapkan selamat kepada pengurus yang baru dan saya ucapkan terima kasih kepada pengurus yang lama,” kata Imron. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait