Maruarar Sirait biasa disapa Bang Ara telah memutuskan mundur dari Pantai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pada Senin (15/1) politisi senior ini telah berpamitan dan mengembalikan KTA PDIP.
Saat dikonfirmasi wartawan Selasa (16/1), Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi memberi tanggapan soal mundurnya Bang Ara dari PDIP.
Ia mengungkapkan mundurnya seseorang dari partai merupakan hal yang lumrah, biasa dan terjadi di mana-mana. Namun dirinya menegaskan bahwa Maruarar Sirait bukan dipecat melaikan undur diri secara beretika, bertatakrama dan menggunakan prosedeur yang benar.
"Seseorang mundur dari mundur dari partai itu kan biasa, dan terjadi di mana mana alias lumrah dan lazim. Bang Ara itu kan mengundurkan diri secara beretika, bertatakrama dan menggunakan prosedur yang benar. Bahkan sangat santun dengan bahasa izin pamit dan menyerahkan KTA disertai ucapan terima kasih kepada PDI perjuangan yang telah membesarkan dirinya selama puluhan rahun menjadi angota legislatif, beliau bukan dipecat, tapi undur diri,” bebernya saat dikonfirmasi Selasa (16/1).
BACA JUGA:Makin Dekat dengan Pelanggan
Namun pasca mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP di Kabupaten Majalengka ratusan massa beramai-ramai mendatangi kantor DPC PDIP Majalengka.
Ketua DPC Karna Sobahi mempertanyakan kedatangan massa ke kantor DPC tersebut.
"Mengapa di Majalengka harus ramai demo ke kantor DPC PDI Perjuangan?” tanyanya.
Namun dari informasi yang diperoleh wartawan, Kordinator Aksi Dena Muhamad Ramdhan yang saat ini menjabat sebagai Bendahara DPC TMP Majalengka mengatakan bahwa massa yang datang merupakan simpatisan binaan Maruarar Sirait.
BACA JUGA:Bambang Minta Mewaspadai Informasi Hoax di Tahun Politik
Dalam kesempatan ini, sedikitnya ada 150 orang mendatangi kantor DPC PDIP Majalengka. Dengan tujuan berpamitan dan mengucapkan terima kasih kepada para pengurus DPC PDIP terutama para sesepuh senior PDIP seperti Sutrisno, anggota DPR RI dan Ketua DPC PDIP Majalengka Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP.
"Saya datang ke sini ingin pamit dari PDIP. Saya datang ke sini ingin mengucapkan terima kasih banyak berkat PDIP saya bisa seperti ini," ujarnya.
Dena menyatakan, ia beserta simpatisan yang mundur akan mengikuti sikap politik Maruarar Sirait dan Presiden Joko Widodo. Namun ia menegaskan tidak akan berpartai tetapi akan tetap berpolitik.
"Alasan pamitnya, setelah kami pelajari, menimbang-nimbang, diskusi dengan orang tua dan teman-teman saya mungkin akan mengikut arah politik Pak Jokowi dan Bang Ara (Maruarar Sirait)," tegas Dena.
BACA JUGA:Redbox Sambangi SPK Kinderfield-Highfield School Cirebon