Pengaruh Game Online Terhadap Dunia Pendidikan Anak Sekolah Dasar

Kamis 11 Jan 2024 - 17:52 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Dalam sudut pandang sosiologi, jika pelajar sudah kecanduan pada game online maka cenderung akan memiliki sifat egosentris dan akan mengedepankan sifat idividualisnya.

Peserta didik dengan sendirinya akan menjauh dari lingkungan sekitar dan akan beranggapan bahwa lingkungan sosial adalah tempat untuk bermain game dan kehidupannya adalah di dunia maya.

Game online didefinisikan sebagai media elektronik yang menyajikan permainan berupa tampilan gambar, suara, gerak, dan warna yang memiliki aturan main dan memiliki level tertentu, dengan tujuan sebagai hiburan dan bersifat adiktif (Adiningtyas, 2017).

Menurut Sulastri, dkk (2019:105) dampak negatif game online yaitu kurangnya interaksi siswa dengan teman sebayanya dimana siswa yang bermain game online akan sibuk dengan permainannya sehingga temannya kadang diabaikan hal ini dapat memicu keakraban mereka berkurang.

BACA JUGA:Musim Hujan Tiba, Jalan Rusak dan Dinas PUTR Berdalih Anggaran Minim

Karena keasikan bermain game online, anak jadi melupakan temannya atau orang yang berada didekat mereka. dampak negatif pada kehidupan sosial anak, karena hubungan orang lain tidak realistis.

Game online yang akhir-akhir ini sedang ramai dimainkan oleh berbagai kalangan usia, hal itu merupakan hal yang biasa karena kita sedang berada di era dengan perkembangan teknologi yang sangat canggih.

Secara khusus, teknologi dikatakan mampu mengembangkan inovasi, kreativitas dan kemampuan beradaptasi sehingga akan sangat tersedia dan dapat mengatasi persyaratan pembelajaran di bidang yang kompleks, dan tidak terstruktur dengan baik. 

Menurut Armando dalam Verdia (2012: 21) menjelaskanbahwa game online adalah sebagai salah satu bentuk dari komunitas permainan digital yang digemari dan berkembang cukup pesat dan sebuah fasilitas yang sedang menjamur serta game online tersebut tempat bermain maya yang memukau para konsumen dengan memberikan tingkat kompetensi interaksi sosial dan dorongan psikologis yang lebih luas. 

BACA JUGA: Masih Kesal Gapura Pataraksa Ambruk, Bupati Imron : Ini Memalukan dan Tamparan Bagi Pemkab Cirebon

Berdasarkan pengertian di atas, maka disimpulkan bahwa game online adalah suatu bentuk berbagai permainan online yang dimainkan atau melibatkan invidu atau sekelompok orang dengan aturan tertentu.

Game online merupakan permainan media jasa internet yang tujuannya untuk menghibur diri sehingga ada yang menang dan ada yang kalah dalam permainannya.

Game ini selain dimanfaatkan sebagai hiburan,juga digunakan sebagai media pembelajaran. Hal ini tersebut disebabkan oleh sifat game yang menyenangkan, menstimulasi dan mendorong pemain untuk terus maju sehingga secara otomatis pemain akan belajar suatu ketrampilan,kecakapan,skill dan mencerna banyak informasi (Muatet & et.al.,2009).

Game online semakin merambah ke dalam dunia pendidikan. Terdapat pandangan yang beragam mengenai dampaknya, baik positif maupun negatif, terutama terkait dengan perkembangan kognitif dan motivasi belajar siswa. 

BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Surapandan Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon

Menurut Ibu Ajeng Sokawati “Pendapat ibu tentang game online dalam dunia pendidikan sebetulnya Ada plus dan minusnya, kenapa di sini Ibu bilang ada plusnya karena seperti yang kita tahu bahwa seluruh siswa dan siswi atau khususnya usia pelajar itu harus melek teknologi di mana game online ini menjadi salah satu sarana untuk anak tersebut mempelajari game online seperti dari warna game jadi anak tersebut itu belajar menyenangkan jadi kesannya belajar itu tidak menyeramkan atau atau tidak percaya diri. 

Kategori :

Terkait

Sabtu 10 Aug 2024 - 20:01 WIB

Waktu Guru dan Professional Burnout

Minggu 28 Jul 2024 - 10:56 WIB

Jawaban Atas Pertanyaan

Jumat 01 Mar 2024 - 16:42 WIB

Korelasi Ilmu dengan Problematika Hidup

Kamis 29 Feb 2024 - 17:46 WIB

Eksistensi AI Pada Generasi Alfa