DI era digital ini, penggunaan gadget pada anak-anak sudah menjadi hal yang lumrah. Bahkan, tidak jarang anak-anak lebih sering menggunakan gadget daripada bermain dengan teman-temannya.
Dikarenakan gadget memiliki banyak keseruan tersendiri yang bisa membuat anak-anak menyukai dan nyaman menggunakannya, karena di dalamnya mengandung aplikasi-aplikasi yang menarik dan berguna untuk pembelajaran anak salah satu contohnya ialah game online.
Game online telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan di kehidupan masyarakat. Game online tidak hanya dinikmati oleh orang dewasa dan remaja tetapi juga oleh anak-anak.
Pada awalnya mungkin game online dianggap sebagai hal yang negatif karena dapat menyebabkan gangguan dalam belajar dan bisa kecanduan.
BACA JUGA:700 Atlet Ramaikan Navy Open Tournament Piala Danlanal
Namun peneliti menunjukkan bahwa game online dapat memiliki manfaat positif bagi pendidikan jika menggunakannya secara tepat dan dipantau oleh orang tua dengan bijak.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan game online dalam pendidikan membutuhkan pendekatan yang seimbang.
Dengan pengelolaan yang bijak, game online dapat menjadi alat pembelajaran yang inovatif, meningkatkan keterlibatan siswa, dan merangsang perkembangan kognitif mereka.
Namun, kesadaran akan potensi dampak negatifnya juga harus senantiasa menjadi fokus agar pembelajaran tetap efektif dan sehat.
BACA JUGA:Butuh Anggaran Rp250 miliar Lagi, GOR Watubelah Rampung
Menurut Bapak Rosi bahron “Dalam proses pembelajaran, hal tersebut sangat mengganggu pencapaian belajar anak-anak dibawah umur.
Anak-anak ketika sudah menemukan sesuatu yang disukai pasti sangat sulit untuk dipisahkan terlebih ketertarikannya didalam game.
Dari perkembangan teknologi tersebut ini menjadi tantangan untuk orang tua dan juga guru, bagaimana kita bisa mengkontrol anak-anak supaya tidak kecanduan terhadap game online.”
Game online merupakan jenis permainan yang memanfaatkan jaringan komputer yang memiliki sistem LAN (Local Area Network) atau internet (Andriyani, 2018).
BACA JUGA:Tiga Hari Dipakai Konser Musik, Rumput dan Portal Lapangan Bima Madya Rusak Parah