Butuh Anggaran Rp250 miliar Lagi, GOR Watubelah Rampung
Untuk menyelesaikan pembangunan GOR Watubelah yang berada di wilayah Kecamatan Sumber setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 250 miliar lagi-dokumen -Radar Cirebon
CIREBON - Untuk menyelesaikan pembangunan GOR Watubelah yang berada di wilayah Kecamatan Sumber setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar Rp 250 miliar lagi. Angka itu merupakan hasil kordinasi Pemkab Cirebon dengan Pemprov Jabar dan Kemenpora RI.
“Kemenpora sudah merespon, bahkan Kemenpora ingin ada sharing anggaran dengan provinsi dan daerah juga. Dimana estimasi anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp250 miliar, ” tandas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Rivai MPd, kemarin (10/1) saat meninjau pemeliharaan rumput.
Namun, sambung dia Pemkab Cirebon sendiri, dipastikan tidak akan menganggarkan lanjutan pembangunannya untuk awal tahun 2024. GOR Watubelah akhir-akir ini menjadi perhatian serius dari Pemkab Cirebon. GOR atau stadion Watubelah sudah ditanami rumput Zoysia Japonica. Dan sekarang sedang memasuki masa pemeliharaan.
BACA JUGA:Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga di Surapandan Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon
Rumput ini sudah ditanam pada awal November 2023, saat ini dalam pemeliharaan ahli rumput yang telah berpengelaman. Rekam jejak ahli rumput itu, sudah pernah melakukan pemeliharaan di Stadion Mahanan Solo, I Wayan Dipta Bali, dan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Sekda Hilmy mengaku, dirinya sudah sering memantau perkembangan pembangunan lanjutan GOR Watubelah. Bahkan, kunjungan itu dilakukan setiap bulan. “Ini untuk kesekian kalinya saya kesini, rutin kontrol. Bulan depan juga nanti kita kontrol lagi,” ujar Hilmy.
Menurut Hilmy, progres pertumbuhan rumput di lapangan tersebut cukup bagus. Namun, Ia memastikan lapangan Stadion Watubelah bisa digunakan pada bulan Mei 2024 nanti. “Saya berharap sebelum akhir maja jabatan (AMJ) Pak Bupati nanti, lapangan sudah bisa digunakan,” katanya.
BACA JUGA:Gerakan Penghijauan di Area Stasiun Cirebon Kejaksan
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin, menyampaikan, tidak adanya anggaran untuk 2024 tersebut mengingat hingga Juni masih dalam pemeliharaan.
Ia berharap, setelah selesai masa pemeliharaan nanti, akan ada pihak ketiga yang mau bekerjasama melanjutkan pembangunan stadion tersebut. Sehingga, Pemkab Cirebon tidak perlu mengeluarkan anggaran lagi.
“Sekarang sedang berusaha mengajukan permohonan audit ke tim ahli bangunan, kita ajukan ke Ganesa ITB,” papar Ikin.
Tim tersebut, kata Ikin, yang akan melakukan audit untuk mengetahui kondisi bangunan stadion tersebut layak dilanjutkan atau tidak. Kalaupun hasil audit nanti ada beberapa bagian gedung atau bangunan yang dinyatakan tidak layak dilanjutkan pembangunannya, Ikin memastikan tetap akan ada solusinya.
“Kalau tidak layak, nanti yang tidak layak ada rekomendasinya dari tim ahli, tapi tetap ada solusinya. Karena ini sudah lebih dari 12 tahun ditinggalkan, barangkali ada korosi besi,” pungkasnya. (**)