MAJALENGKA - Kebutuhan stok darah di Kabupaten Majalengka sebanyak 2 ribu kantong darah perbulan, untuk memenuhi kebutuhan 5 rumah sakit plus RSUD Talaga. Maka, diperlukan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
Termasuk, kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Majalengka harus direlokasi ke lahan yang lebih luas. Dan, dana bantuan dari Pemkab Majalengka untuk PMI sebesar Rp200 juta setahun sangat minim, sehingga harus dievaluasi untuk bisa lebih ditingkatkan.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Drs H Dedi Supandi MSi menyatakan, karena itu bantuan alat RC untuk memilah darah hasil donor darah dari PMI Pusat untuk PMI Jawa Barat akan diberikan kepada PMI Kabupaten Majalengka. Menurutnya, karena APBD Kabupaten Majalengka telah ditetapkan sehingga mendorong agar bulan dana PMI bisa dilaksanakan lebih optimal.
BACA JUGA:Masih Lagu Lama: Anggaran Minim
“Para pendonor termasuk dari TNI sudah siap, tinggal sarana dan prasarana PMI Majalengka harus dilengkapi. Adapun alat RC untuk memilah darah dari PMI Pusat yang harganya cukup mahal dapat ‘dijemput’ oleh PMI Majalengka, karena hanya satu bantuan dari PMI Pusat untuk PMI Jawa Barat dan bakal diperuntukan bagi Kabupaten Majalengka,” papar pria yang sebelumnya menjabat Asisten I Pemprov Jabar dan pengurus PMI Jawa Barat ini,
Pada kesempatan itu, alumni SMAN 1 Majalengka ini meninjau lokasi lahan di Jalan Kesehatan tidak jauh dari RSUD Majalengka yang kabarnya untuk lokasi kantor PMI Kabupaten Majalengka ke depan.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Majalengka, Dr H Momon Lentuk MPd menyatakan bersyukur Pj Bupati Dedi berkunjung ke markas PMI Kabupaten Majalengka. Menurut Momon, ada dua kepentingan kunjungan Pj Bupati yakni untuk kunjungan kerja secara organisasi dan ingin mengevaluasi keberadaan PMI Kabupaten Majalengka.
“Alhamdulilah berkat kehebatan lobi beliau, PMI Majalengka akan mendapatkan bantuan mesin RC sebagai alat untuk pemilah darah yang harganya sangat mahal,” katanya.
BACA JUGA:Warga Tersiksa, Jalan Rusak di Harjamukti Makin Parah
Diakuinya, Pemkab Majalengka selama ini memberikan bantuan dana ke PMI sesuai kemampuan disesuaikan dan PAD. Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Drs H Eman Suherman MM menyatakan dirinya sebagai pengelola aset dan anggaran akan mendukung kebijakan Pj Bupati Dedi yang akan merelokasi kantor PMI yang lebih luas dan representatif.
Sekda Eman meminta PMI untuk mencari lahan yang strategis berada di pusat kota, dan tidak jauh dari rumah sakit. “Peran PMI luar biasa dan ke depan PMI agar lebih fleksibel dan begerak cepat dalam menghadapi masalah. Selama ini Pemkab Majalengka cukup care mendukung dan mensupport PMI. Buktinya selama 3 tahun terakhir ini selalu dilaksanakan Bulan Dana PMI,” papar Sekda Eman kepada wartawan. (**)