INDRAMAYU - Kegiatan trauma healing merupakan upaya untuk memberikan dukungan emosional kepada anak-anak yang mengalami dampak psikologis akibat peristiwa bencana. Termasuk, memulihkan psikis anak-anak yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung di Desa Juntinyuat dan Dadap Kecamatan Juntinyuat,
Kapolres Indramayu AKBP Dr Fahri Siregar SH SIK MH melalui Kasi Humas Polres Indramayu AKP Saefullah mengatakan, anggota Polres Indramayu melaksanakan kegiatan trauma healing, kemarin. Kegiatannya berfokus pada anak-anak yang mungkin mengalami ketakutan, kecemasan, atau trauma setelah bencana angin puting beliung.
"Kami ingin membantu mereka untuk pulih secara emosional dan mendukung proses pemulihan mereka,” ujar Saefullah.
BACA JUGA: PT Dumib Ingin Menang Sendiri, Kuwu Jungjang: Pedagang Tempuh Jalur Hukum
Dijelaskannya, trauma healing dilakukan dengan pendekatan yang ramah terhadap anak. Metode itu juga melibatkan kegiatan yang bersifat mendukung, seperti bermain, beraktivitas, serta berdialog secara santai untuk membantu mereka mengungkapkan perasaan dan mengatasi ketidaknyamanan akibat bencana.
Menurutnya, dalam situasi bencana, perhatian terhadap aspek psikologis menjadi sangat penting. Sehingga, lanjutnya, trauma healing merupakan salah satu langkah awal dalam membantu masyarakat, khususnya anak-anak, untuk mengatasi dampak psikologis dari bencana tersebut. “Semoga kegiatan ini dapat membantu mereka segera pulih dan kembali normal setelah mengalami bencana, keceriaanya kembali,” harapnya. (**)