Perkuat Sektor Wisata dan Bisnis
RESMI: Penandatanganan prasasti peresmian Hotel Swiss-Bellinn Indramayu oleh Bupati Indramayu Nina Agustina, Kamis 5 Desember 2024. Disaksikan pula oleh sejumlah pemegang saham Swiss-Belhotel International.-burhannudin-radar indramayu
INDRAMAYU – Swiss-Belhotel International resmi membuka Swiss-Belinn Indramayu, Kamis 5 Desember 2024.
Peresmian menandai langkah signifikan dalam memperkuat sektor pariwisata dan bisnis di Indramayu. Serta memperluas jangkauan Swiss-Belhotel International di Indonesia.
Acara pembukaan dihadiri oleh Bupati Indramayu, Hj Nina Agustina SH MH CRA dan para eksekutif dari Swiss-Belhotel International.
Dalam sambutannya, Bupati Nina menyambut baik kehadiran hotel berbintang ini. Dia melihatnya sebagai simbol kemajuan dan potensi besar bagi Indramayu.
BACA JUGA:Kabar Baik! Rafael Struick Diizinkan Gabung Timnas Indonesia Lebih Awal, Siap Tampil Lawan Myanmar?
"Keberadaan Swiss-Belinn Indramayu akan menjadi magnet bagi investasi dan semakin memperkuat posisi Indramayu sebagai destinasi wisata yang menarik," ujar Bupati Nina.
General Manager Swiss-Belinn Indramayu, Lucky Idris mengatakan, hotel ini menawarkan 115 kamar dan suite yang dilengkapi dengan fasilitas modern seperti akses internet berkecepatan tinggi, kolam renang, pusat kebugaran, dan ruang pertemuan yang luas. Hotel ini juga menyajikan beragam pilihan kuliner di restoran Swiss-Bistro.
Pemilik Swiss-Belinn Indramayu, Poly Sukasa, optimis bahwa hotel ini akan menjadi barometer kemajuan kota dan kebanggaan masyarakat Indramayu.
Sementara itu, Emmanuel Guillard, Senior Vice President of Operations and Development Swiss-Belhotel International untuk Indonesia melihat potensi besar Indramayu sebagai destinasi wisata yang sedang berkembang.
BACA JUGA:Ikuti Jejak Sang Kakak, Emma Jenner Ungkap Kesiapannya Bela Timnas Indonesia di Masa Depan
"Indramayu memiliki potensi ekonomi yang sangat baik, warisan budaya yang kaya, dan lokasi yang strategis. Kami berharap Swiss-Belinn Indramayu dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah," kata Guillard. (han)