Kabar Baik! Rafael Struick Diizinkan Gabung Timnas Indonesia Lebih Awal, Siap Tampil Lawan Myanmar?

Rafael Struick-instagram-

RADARCIREBON.BACAKORAN.CO - Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengonfirmasi bahwa Rafael Struick, penyerang muda yang kini memperkuat Brisbane Roar, akan bergabung lebih awal dengan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024. Struick, yang sebelumnya dijadwalkan baru bergabung jika Indonesia lolos ke semifinal, kini mendapat izin memperkuat Skuad Garuda mulai 8 Desember 2024.

Kepastian ini terwujud berkat komunikasi intensif antara PSSI dan pihak Brisbane Roar, dengan peran penting Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam proses negosiasi. “Rafael (Struick) mendapat izin dari klubnya tanggal 8 Desember,” ujar Sumardji.

Kehadiran Struick sejak awal turnamen diharapkan memberikan tambahan kekuatan di lini depan. Pelatih Shin Tae-yong telah mempersiapkan Struick sebagai elemen penting dalam strategi permainan, terutama menghadapi pertandingan pembuka melawan Myanmar. Dengan waktu persiapan yang lebih panjang, Struick diharapkan bisa lebih cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim.

BACA JUGA:Bertambah, di Winong MT Ketiga Tahun 2024 Seluas 75 Hektare, Sebelumnya Hanya 35 Hektare

Sementara itu, Timnas Indonesia telah memberangkatkan 22 pemain ke Myanmar pada 5 Desember 2024. Beberapa pemain lain, seperti Asnawi Mangkualam, dijadwalkan menyusul setelah menyelesaikan kewajiban bersama klubnya.

Namun, kepastian kehadiran dua pemain naturalisasi lainnya, Ivar Jenner dan Justin Hubner, masih dalam proses negosiasi. PSSI terus berkomunikasi dengan klub mereka untuk mendapatkan izin tampil di Piala AFF. “Kalau Ivar Jenner dan Justin Hubner, kami masih melakukan komunikasi dengan klub agar bisa ikut Piala AFF,” tutur Sumardji.

Piala AFF 2024 ini menjadi ajang penting bagi regenerasi pemain muda. Dengan mayoritas skuad diisi oleh pemain U-22, PSSI tidak menargetkan gelar juara, melainkan fokus pada pembinaan generasi penerus. “Target utama di Piala AFF 2024 bukanlah untuk meraih gelar juara, melainkan untuk fokus pada regenerasi pemain,” tegas Sumardji.

Meski demikian, turnamen ini tetap dianggap bergengsi di level Asia Tenggara, dan Timnas Indonesia diharapkan mampu menunjukkan potensi besar yang dimiliki para pemain mudanya untuk masa depan sepak bola nasional.

 

Tag
Share