CIREBON - Musim penghujan telah tiba. Persoalan klasik yang kerap dialami yaitu jalan rusak dan banjir. Genangan air disebabkan oleh sistem drainase yang buruk. Itu juga yang menyebabkan sejumlah ruas jalan penting mengalami kerusakan.
Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, tahun 2024 ini Pemkot Cirebon memprioritaskan pemeliharaan infrastruktur. Selain menyukseskan Pemilu.
Infrastruktur yang dimaksud yaitu perbaikan drainase hingga jalan rusak. Pemkot optimis akan lebih baik di tahun ini.
BACA JUGA:Mahfuz Sidik Bantu Tajug Al Mawaddah
“Drainase dan jalan-jalan yang belum optimal utamanya, akan kami dorong itu. Kami optimis tahun 2024 ini akan lebih baik dibanding tahun sebelumnya,” ujarnya.
Di Kota Cirebon sendiri, sebanyak 10 dari 22 kelurahan di Kota Cirebon telah menjadi kelurahan tangguh bencana. Warganya, sudah mengerti apa yang harus dilakukan ketika bencana mengancam.
“Sepuluh kelurahan ini prioritas karena kerap terjadi bencana, baik banjir, longsor hingga pohon tumbang,” tutur Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo SSos MSi, beberapa waktu silam.
Ia menambahkan, pihaknya telah memitigasi bencana khusus banjir. Berdasarkan data tahun 2022, ada sejumlah daerah yang kerap banjir saat intensitas hujan cukup tinggi.
BACA JUGA:Penarikan Retribusi TPI Jangan Pakai Pihak Ketiga
“Semoga tahun ini, banjir yang terjadi di Kota Cirebon bisa berkurang dengan upaya mitigasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah. Salah satunya koordinasi dengan lurah hingga RW. Kita beri edukasi agar mereka tahu harus berbuat apa” pungkasnya. (ade)