Ikut Retreat di Akmil Magelang, Tambah Bekal untuk Bangun Cirebon

Selasa 25 Feb 2025 - 20:58 WIB
Reporter : Eep F
Editor : Eep F
Ikut Retreat di Akmil Magelang, Tambah Bekal untuk Bangun Cirebon

CIREBON- Para kepala daerah yang mengikuti retreat di Akmil Magelang mengaku mendapatkan banyak bekal untuk membangun daerah. Salah satu kepala daerah itu adalah Bupati Cirebon Drs H Imron MAg.

“Retreat ini sangat bermanfaat karena banyak diskusi dengan kepala daerah dari daerah lain. Juga adanya beberapa menteri yang menjadi pemateri,” kata Imron saat dihubungi Radar Cirebon melalui telepon selular, Selasa (25/2/2025).

Imron juga berkesempatan berbincang dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. “Dengan Pak Gubernur Kang Dedi Mulyadi, kami ngobrol banyak hal untuk Kabupaten Cirebon. Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Pemprov Jawa Barat akan saling bersinergi dalam melaksanakan pembangunan dan berbagai segi lainnya," ujarnya.

“Hari ini (Selasa 25 Februari, red) banyak menteri yang datang dan menjadi pemateri. Ini menambah wawasan dan pengetahuan sekaligus menjadi tambahan bekal dalam membangun daerah. Penekanannya adalah bagaimana sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat," lanjut Imron.

BACA JUGA:Ormas dan Yayasan Apresiasi Jiwa Sosial Indrawati Setiabudi

Imron mengatakan dirinya akan mengikuti retreat hingga akhir pekan sesuai dengan jadwal, yakni pada 28 Februari. "Bahkan pada hari terakhir juga nanti ada para wakil kepala daerah yang hadir untuk mendengar langsung arahan dari Presiden. Jadi hari terakhir Wabup Cirebon juga ke sini,” terang Imron.

Sementara itu, selain mendapatkan ilmu dari para narasumber yang kompeten, suasana Akmil yang tertata rapi dan disiplin tinggi memberikan kesan mendalam bagi Imron. 

Imron mengaku, agenda setiap pagi kegiatan dimulai dengan olahraga bersama sejak pukul 05.30. Udara sejuk khas Magelang semakin menambah semangat Bupati Imron dalam menjalani aktivitas. “Disiplin di sini sangat terasa. Mulai dari bangun tidur, olahraga, makan, hingga sesi istirahat. Di sela istirahat itu kami berbincang dengan bupati dari daerah lain, berbagi pengalaman dan solusi terkait pembangunan daerah. Jadi bekalnya banyak yang kita dapatkan dari retreat ini,” tandas Imron.

Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian mengatakan retreat bagi para kepala daerah bukan semata-mata kepentingan pusat, namun kepentingan daerah itu sendiri. “Supaya rekan-rekan kepala daerah memiliki bekal yang cukup sebelum 5 tahun nanti melangkah," katanya.

Terlebih, menurut Tito, retreat juga menjadi ajang untuk bertemu dengan kepala daerah lain yang nantinya bisa bersinergi untuk melayani masyarakat.

BACA JUGA:Assunnah Gelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah

Menurut eks Kapolri tersebut, setelah retreat seluruh kepala daerah punya hubungan sosialnya yang lebih cair.

Mereka bahkan bisa saling kenal satu sama lain, tanpa memandang daerah, suku, dan perbedaan lainnya. “Kedekatan ini yang kami harapkan, jika tidak hadir, mereka kehilangan momentum untuk bisa mendapatkan teman baru, relasi baru, dan mengenal para menteri," jelas Tito di Magelang Ekspres (Radar Cirebon Group).

Sementara bagi para kepala daerah yang absen retreat, kata Tito, harus mencari relasi sendiri untuk kenal satu dan yang lain. “Alternatif lain mungkin ke depan akan ada zoom meeting, tapi tentu ketika online tidak keluar chemistry-nya, berbeda dengan saat hadir langsung," tutupnya. (sam/den/dsw)

Kategori :