Institut Prima Bangsa (IPB) Cirebon terus mendukung mahasiswanya untuk mendapatkan pengalaman berharga saat mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan.
Salah satunya adalah dengan mendorong para mahasiswa untuk dapat merasakan perkuliahan di beberapa kampus terbaik di tanah air lewat program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Hasilnya, sebanyak 8 mahasiswa berhasil lolos dalam seleksi PMM Batch 4. Mereka dinyatakan lolos program yang diselenggarakan oleh Kemendikbud itu setelah melalui berbagai tahap seleksi. Mulai dari seleksi berkas, hingga survei kebhinekaan.
Nantinya para mahasiswa yang lolos tersebut, akan mendapat kesempatan belajar selama satu semester di berbagai perguruan tinggi di luar Jawa seperti di Aceh, Riau, Lampung hingga Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Naik Signifikan, Volume Penyeberangan dari Merak ke Bakauheni
Dalam program tersebut, mereka akan menjalani perkuliahan selama 1 semester atau 6 bulan di kampus tujuan. Selain mendapatkan ilmu dan keterampilan sesuai dengan program studi yang mereka pilih di kampus tujuan, mereka juga akan mendapatkan pengalaman, relasi dan wawasan kebudayaan dari daerah tempat mereka kuliah nantinya.
Salah satu mahasiswa, Dian Purbaningrum mengaku sangat bangga bisa menjadi salah satu mahasiswa yang lolos program PMM. Ketertarikannya akan hal-hal baru membawanya untuk mendaftarkan diri di PMM Batch 4.
"Keuntungan mengikuti PMM itu banyak sekali, selain mendapatkan pengalaman juga bisa belajar di luar, ketemu orang orang baru, teman teman baru dan lingkungan baru serta hal hal yang baru. Alhamdulillah orang tua juga mengizinkan," tutur Dian yang diterima di Universitas Syiah Kuala Aceh.
Dian yang mahasiswa semester 3 Prodi Sastra Inggris itu mengaku sangat bersyukur. Pasalnya, meskipun di laman PMM Kemendikbud sudah ada panduan untuk melakukan proses pendaftaran, namun pihak kampus dengan sangat terbuka memberikan konsultasi kepada para mahasiswa yang tertarik mengikuti program tersebut. “Setelah diberikan konsultasi, mereka memberikan arahan untuk melakukan tahapan-tahapannya. Alhamdulillah kita bisa lolos," ungkapnya.
BACA JUGA:Bus Bhinneka Kecelakaan, 6 Orang Tewas
Hal yang sama juga diungkapkan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Siti Fatimah. Ia mengaku sempat merasa sedih karena sempat dinyatakan tidak lolos. Namun ternyata, setelah dilakukan pengecekan ulang, namanya tercantum sebagai peserta yang lolos program unggulan MBKM itu.
“Ini hadiah yang sangat luar biasa banget bisa lolos ke Aceh," ungkap Fatimah yang lolos PMM ke Universitas Samudra Aceh. "Saya berharap di sana bisa mendapatkan pengalaman, teman-teman baru dan semua hal hal yang baru," pungkasnya. (awr/opl)