Bus Bhinneka Kecelakaan, 6 Orang Tewas
Sebuah kecelakaan maut melibatkan bus PO Bhinneka dengan nomor polisi E-7706-AA terjadi di Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu malam (31/12). Kecelakaan tragis tersebut mengakibatkan kematian enam orang dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang Ajun Komisaris Polisi Lucky Martono, kecelakaan tersebut terjadi di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Menurut kronologis kejadian yang disampaikan AKP Lucky, bus yang dikemudikan Dea Aprlian melaju dari Jakarta menuju Cikampek, namun sesampainya di KM 41,400 A, bus tersebut oleng ke kiri dan menabrak pagar pembatas jalan.
Akibat benturan keras tersebut, bus terbalik dengan bagian depan menghadap ke arah Jakarta. Dua orang tewas di lokasi kejadian, sementara empat orang lainnya meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Rosela di Karawang.
BACA JUGA:Tekan Kematian Akibat Kanker Payudara, RSUD Waled Menggelar Kuliah Pakar Breast Cancer
Sopir bus mengalami luka berat dalam kecelakaan tersebut sehingga pihak kepolisian belum dapat memintai keterangan dan belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan. "Sopir menjadi korban luka dan belum sadar, jadi belum bisa kita mintai keterangan. Kami belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan," ungkap Lucky.
Diketahui bus PO Bhinneka yang terlibat dalam kecelakaan tersebut bermuatan 38 orang. Kanit Lakalantas Polres Karawang, Inspektur Polisi Dua Bambang Jaelani, menyatakan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi lima korban kecelakaan di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu (31/12). Meskipun demikian, satu dari enam korban meninggal diketahui identitasnya. Para korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan tersebut berasal dari Cirebon dan Kabupaten Indramayu (Jawa Barat), serta Kota Serang (Banten).
Adapun korban yang meninggal dunia pada kecelakaan tersebut, di antaranya:
1. Aep asal Desa Kanci, Cirebon 2. Durlam asal Kabupaten Indramayu 3. Nurfaizah dari Kota Serang 4. Nasdirah asal Kabupaten Indramayu 5. Suharno warga Kabupaten Indramayu. "Sedangkan satu korban lagi belum diketahui identitasnya," ujarnya.
BACA JUGA:Dorong Bangun Jalan Lingkar Ciledug untuk Atasi Kemacetan, Komisi III juga Usulkan Relokasi Pasar
Bambang menyampaikan bahwa lima jenazah korban kecelakaan yang teridentifikasi kini telah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan. (antara/jpnn)