Gelaran Saung Rahayat 2024 sebagai program Comdev Universitas Prasetiya Mulya, berlangsung semarak di Lapangan Pandapa Paramarta Kuningan, Sabtu (21/12). Acara ini menjadi puncak kegiatan KKN mahasiswa Universitas Prasmul yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, desa wisata, dan industri lokal di Kuningan, Jabar.
Pj Bupati Kuningan Agus Toyib hadir bersama Pj Sekda A Taufik Rahman dan sejumlah pejabat daerah. Dari Universitas Prasetiya Mulya, hadir Wakil Rektor Fathoni Rahman serta Ketua Yayasan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) Saifullah Ma'shum.
Kehadiran Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar dan wakilnya Tuti Andriani turut memeriahkan acara, yang diwarnai dengan bazar produk dari 74 mitra UMKM, 23 desa, dan satu industri.
Beragam produk lokal seperti makanan, kerajinan tangan, hingga inovasi wisata ditampilkan dalam wajah baru berkat pendampingan mahasiswa.
BACA JUGA:Rumah Warga Lansia di Desa Cantilan Ludes Dilalap Api
Salah satu yang mencuri perhatian adalah inovasi kemasan Brownis Cookies Platinum dari Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, yang kini hadir dalam toples mini unik.
"Ide ini lahir karena kami ingin menjaga kualitas produk saat pengiriman jarak jauh. Sebelumnya, kemasan standing pouch sering membuat kue remuk. Dengan toples mini, produk lebih terlindungi tanpa kenaikan biaya yang signifikan," ujar Aldo Wibowo, Ketua Kelompok KUM 032.
Kelompok ini juga memasarkan produk secara daring melalui media sosial, termasuk live selling, demi menjangkau pasar yang lebih luas.
Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Fathoni Rahman menegaskan, pentingnya peran mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA:Ratusan Pelari Meriahkan Runika Fun Run 2024 di Kawasan Kaki Gunung Ciremai
"Kegiatan ini selaras dengan amanat pendiri Yayasan Prasetiya Mulya untuk memperkuat UMKM sebagai pondasi ekonomi bangsa. Para mahasiswa belajar langsung menghadapi tantangan UMKM dan menerapkan solusi nyata," ungkapnya.
Kegiatan Comdev di Kuningan telah berlangsung selama lima tahun terakhir, dan direncanakan berlanjut. "Kuningan memiliki potensi besar yang belum tergarap optimal. Melalui program ini, kami berharap potensi tersebut berkembang sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat," ujarnya.
Pj Bupati Kuningan Agus Toyib memberikan apresiasi tinggi terhadap program ini. Menurutnya, pendampingan seperti ini sangat dirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM. "Saya berharap program ini menjadi contoh bagi kampus lain untuk melaksanakan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan," katanya.
Ia juga optimistis, bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kuningan. "Dengan pendampingan menyeluruh mulai dari manajemen, pemasaran, hingga permodalan, saya yakin UMKM Kuningan dapat naik kelas," harapnya.
BACA JUGA: Pelaku Pelecehan Santri Diamankan