Komitmen Perjuangkan Kemajuan UMKM
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cirebon, Tatang Ismail saat menggelar reses di Desa Karangwangi, kemarin.-ist-radar cirebon
Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cirebon, Tatang Ismail, berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Cirebon. Janji ini disampaikan saat Tatang menyerap aspirasi masyarakat melalui reses di Desa Karangwangi, Minggu (17/11).
“Alhamdulillah, hari ini saya mendapatkan banyak masukan dari masyarakat, khususnya dari pelaku UMKM. Mereka mengeluhkan kesulitan permodalan dan pemasaran produk,” ujar Tatang.
Tatang mengungkapkan, persoalan utama yang dihadapi UMKM adalah pasar. Menurutnya, jika pemasaran sudah tersedia, maka produk UMKM otomatis akan terserap. Namun, daya beli masyarakat yang masih rendah menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku usaha kecil ini.
“Saya akan berusaha merumuskan strategi agar UMKM bisa membesarkan usahanya. Salah satu solusinya adalah memanfaatkan teknologi dengan berjualan secara online,” jelasnya.
BACA JUGA:Rintis Wisata Edukasi, Pemkab Gandeng Tiga Pabrik Gula
Selain itu, Tatang juga menekankan pentingnya pendampingan bagi pelaku UMKM. Pendamping ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha memperluas pasar sekaligus meningkatkan omzet mereka.
“Jika UMKM berkembang, dampaknya bukan hanya pada ekonomi mereka, tetapi juga pada penyerapan tenaga kerja. Pada akhirnya, ini akan berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cirebon,” tegasnya.
Selain masalah pemasaran, Tatang juga menyoroti akses permodalan yang menjadi kendala utama bagi pelaku UMKM. Dalam dialog dengan masyarakat, banyak pelaku UMKM yang berharap adanya program pinjaman modal yang mudah diakses.
“Modal adalah kebutuhan mendesak bagi UMKM. Saya akan berupaya berkoordinasi dengan pihak terkait agar pemerintah dapat menyediakan bantuan permodalan yang memadai,” ujarnya.
BACA JUGA:Dorong Penataan Wisata Makam Sunan Gunung Jati
Melalui komitmen ini, Tatang berharap, UMKM di Kabupaten Cirebon bisa berkembang lebih pesat dan menjadi salah satu pilar utama penggerak ekonomi daerah. (sam)