775 Mahasiswa Universitas Prasetya Mulya Bantu Bumdes dan UMKM untuk Naik Kelas

Reporter: Deden F |

Editor: Deden F |

Selasa , 03 Dec 2024 - 19:33

Pj Sekda Kuningan Dr HA Taufik Rohman MSi MPd menyambut ratusan mahasiswa yang mengikuti Program Community Development (Comdev) binaan Universitas Prasetiya Mulya kembali digelar di Kabupaten Kuningan.-ist-radar cirebon

Program Community Development (Comdev) binaan Universitas Prasetiya Mulya kembali digelar di Kabupaten Kuningan. Sebanyak 775 mahasiswa dari berbagai program studi akan mengikuti kegiatan yang berfokus pada pendampingan peningkatan kapasitas badan usaha milik desa (Bumdes), optimalisasi potensi wisata dan pemberdayaan UMKM.

Program Comdev akan berlangsung selama 20 hari yang menyasar 39 desa di 7 kecamatan. Meliputi Kecamatan Cilimus, Jalaksana, Kramatmulya, Darma, Nusaherang, Kadugede dan Cigugur.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr HA Taufik Rohman MSi MPd menerima ratusan mahasiswa yang mengikuti program Comdev di teras Pendopo Kuningan, Selasa (3/12/2024).

Pj Sekda Taufik berharap, para mahasiswa ini mampu membangkitkan gairan wirausaha masyarakat Kuningan terutama pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang tersebar di berbagai desa.

“Semoga kesejukan daerah Kuningan dengan pemandangannya yang cukup indah, serta keramahtamahan masyarakatnya dapat membuat mahasiswa betah untuk melaksanakan program Comdev ini. Saya sangat senang dapat bertemu dengan anda sekalian pada program Comdev yang kembali hadir di Kabupaten Kuningan,” beber Taufik, Selasa (3/12/2024).

Taufik melanjutkan bahwa sektor UMKM merupakan tulang punggung ekonomi. Tidak hanya di Kabupaten Kuningan, tetapi juga di Indonesia secara keseluruhan. “UMKM menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Namun, sering kali pelaku UMKM menghadapi berbagai kendala, mulai dari akses permodalan, teknologi, hingga terbatasnya jaringan pasar,” paparnya.

Karena itu, Taufik berharap bahwa program Comdev ini dapat membantu para UMKM mendapatkan edukasi terkait jaringan pemasaran yang lebih luas dan akses permodalan yang kredibel dan dapat dipercaya.

“Saya yakin dengan adanya program Comdev ini potensi ekonomi lokal di Kabupaten Kuningan ini dapat terus ditingkatkan. Melalui upaya bersama ini, saya berharap UMKM di Kabupaten Kuningan menjadi lebih maju, naik kelas dan berkembang secara berkelanjutan. Kemudian juga menjadikan UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian yang kuat di Kabupaten Kuningan,” harap Taufik.

BACA JUGA:TPP ASN September Cair

Sementara Wakil Dekan 2 SBE Universitas Prasetiya Mulia, Adrian Teja, selaku perwakilan Comdev menyebutkan bahwa program Comdev ini merupakan perwujudan dari misi Yayasan Prasetiya Mulia. Yaitu menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan keahlian di bidang bisnis, sosial dan STEM terapan untuk kemajuan bangsa dan negara.

“Rencananya penutupan Comdev akan dilakukan pagelaran besar bernama ‘Saung Rahayat’ yang akan menampilkan UMKM unggulan agar dikenal oleh masyarakat luas juga program-program lain yang melibatkan banyak pihak. Adapun Comdev telah konsisten di lakukan di Kabupaten Kuningan sejak tahun 2020,” tegas Adrian Teja. (ags)

775 mahasiswa universitas prasetya mulya bantu bumdes dan umkm untuk naik kelas                            program community development (comdev) binaan universitas prasetiya mulya kembali digelar di kabupaten kuningan. sebanyak 775 mahasiswa dari berbagai program studi akan mengikuti kegiatan yang berfokus pada pendampingan peningkatan kapasitas badan usaha milik desa (bumdes), optimalisasi potensi wisata dan pemberdayaan umkm.
program comdev akan berlangsung selama 20 hari yang menyasar 39 desa di 7 kecamatan. meliputi kecamatan cilimus, jalaksana, kramatmulya, darma, nusaherang, kadugede dan cigugur.
pj sekretaris daerah kabupaten kuningan dr ha taufik rohman msi mpd menerima ratusan mahasiswa yang mengikuti program comdev di teras pendopo kuningan, selasa (3/12/2024). 
pj sekda taufik berharap, para mahasiswa ini mampu membangkitkan gairan wirausaha masyarakat kuningan terutama pelaku usaha menengah kecil dan mikro (umkm) yang tersebar di berbagai desa.  
baca juga:wujudkan wilayah bebas narkoba, bnn-lapas perkuat sinergitas
“semoga kesejukan daerah kuningan dengan pemandangannya yang cukup indah, serta keramahtamahan masyarakatnya dapat membuat mahasiswa betah untuk melaksanakan program comdev ini. saya sangat senang dapat bertemu dengan anda sekalian pada program comdev yang kembali hadir di kabupaten kuningan,” beber taufik, selasa (3/12/2024).
taufik melanjutkan bahwa sektor umkm merupakan tulang punggung ekonomi. tidak hanya di kabupaten kuningan, tetapi juga di indonesia secara keseluruhan. “umkm menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, berkontribusi pada penciptaan lapangan pekerjaan, dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal. namun, sering kali pelaku umkm menghadapi berbagai kendala, mulai dari akses permodalan, teknologi, hingga terbatasnya jaringan pasar,” paparnya.
karena itu, taufik berharap bahwa program comdev ini dapat membantu para umkm mendapatkan edukasi terkait jaringan pemasaran yang lebih luas dan akses permodalan yang kredibel dan dapat dipercaya.
“saya yakin dengan adanya program comdev ini potensi ekonomi lokal di kabupaten kuningan ini dapat terus ditingkatkan. melalui upaya bersama ini, saya berharap umkm di kabupaten kuningan menjadi lebih maju, naik kelas dan berkembang secara berkelanjutan. kemudian juga menjadikan umkm sebagai salah satu tulang punggung perekonomian yang kuat di kabupaten kuningan,” harap taufik.
baca juga:tpp asn september cair
sementara wakil dekan 2 sbe universitas prasetiya mulia, adrian teja, selaku perwakilan comdev menyebutkan bahwa program comdev ini merupakan perwujudan dari misi yayasan prasetiya mulia. yaitu menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan keahlian di bidang bisnis, sosial dan stem terapan untuk kemajuan bangsa dan negara.
“rencananya penutupan comdev akan dilakukan pagelaran besar bernama ‘saung rahayat’ yang akan menampilkan umkm unggulan agar dikenal oleh masyarakat luas juga program-program lain yang melibatkan banyak pihak. adapun comdev telah konsisten di lakukan di kabupaten kuningan sejak tahun 2020,” tegas adrian teja. (ags)

Tag

Share