DIDAMPINGI PLN PEDULI, KINI UMKM BOGA KARYAMULYA BERHASIL NAIK KELAS

Launching Toko Kube Boga Karyamulya oleh Manager PT PLN (Persero) UPT Cirebon Yaya Supriman, didampingi pihak terkait, serta Human Initiative Jawa Barat serta jajaran PT PLN (Persero) UIT JBT dan Srikandi PLN.-ist-radar cirebon

PLN melalui UPT Cirebon turut berkontribusi mendukung dan mengembangkan UMKM Boga Karyamulya, sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung para pelaku UMKM untuk dapat naik kelas dan mengembangkan usahanya. Kolaborasi tersebut berhasil membuat UMKM penyedia produk boga naik kelas dengan diperolehnya berbagai sertifikasi produk, peningkatan omzet penjualan, hingga peningkatan jumlah tenaga kerja.

Keberhasilan pengembangan tersebut diresmikan dalam kegiatan Launching Toko KUBE (Kelompok Usaha Bersama) Boga Karyamulya, Rabu (13/11/2024) lalu, dihadiri langsung oleh Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM Perdagangan dan Perindustrian Kota Cirebon, Camat Kesambi dan Lurah Karyamulya.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono mengatakan, pihaknya akan terus mendukung pertumbuhan UMKM melalui berbagai program pembinaan, pelatihan dan pengembangan usaha. 

“UMKM yang berkualitas dan naik kelas, adalah tulang punggung ekonomi nasional. PLN Peduli tentunya akan terus merawat pertumbuhan UMKM agar semakin banyak yang dapat berkembang dan mandiri secara ekonomi. Sehingga menguatkan peran UMKM dalam menggerakkan perekonomian Indonesia,” terang Tejo Wihardiyono.

BACA JUGA:PLN Raih Dua Penghargaan ISDA 2024

Sementara itu, Manager UPT Cirebon, Yaya Supriman mengatakan, pada awalnya, UMKM Boga yang ada di Kelurahan Karyamulya, Kota Cirebon cukup banyak dengan produknya yang beragam, dan berdiri secara terpisah.

“Di sini kami melihat ada keterbatasan pemahaman manajeman usaha dan terbatasnya sarana usaha yang menyebabkan UMKM sulit berkembang,” terang Yaya.

Berdasarkan kondisi tersebut, PLN Peduli bersama Human Initiative sebagai mitra pendamping program, kemudian merumuskan pengembangan yang meliputi berbagai program pelatihan yang terdiri dari pelatihan penyusunan harga pokok produksi (HPP), pelatihan pemasaran produk berbasis digital dan pengemasan, program sertifikasi produk yakni P-IRT dan sertifikasi halal, serta dukungan peningkatan produksi hingga perluasan segmen pasar. 

Program pengembangan ini bahkan berdampak baik dengan terbentuknya kelompok usaha bersama (kube) Boga Karyamulya sebagai wadah pengembangan usaha bersama.

BACA JUGA:Ahli Waris KPPS Terima Santunan

“Setelah mengikuti berbagai pelatihan tersebut, kami memahami pentingnya pembukuaan dan penyusunan HPP. Ternyata tanpa kami sadari, selama ini kami seolah bekerja tanpa gaji, karena tidak memperhitungkannya sebagai bagian dari HPP,” terang Abdul Aziz selaku Ketua Kube Boga Karyamulya.

Aziz menambahkan, berkat program pengembangan UMKM dari PLN Peduli yang pelaksanaannya didampingi langsung oleh Human Initiative selaku mitra PLN, UMKM Kube Boga Karyamulya telah memiliki roadmap pengembangan usaha ke depannya.

Apresiasi atas program tersebut juga datang dari pelaku UMKM yang tergabung dalam Kube Boga Karyamulya, Eva Nurfarihah. Ia mengakui, semakin baiknya manajeman usaha dan perluasan segmen pasar, telah berhasil meningkatkan omzet dan juga jumlah karyawan.

“Program ini telah memberikan manfaat dalam manajemen bisnis dan perluasan segmen pasar. Dibanding sebelum progam, setidaknya saya sudah menambah karyawan lagi 6 orang,” pungkas Eva. (rls/adv)

Tag
Share