Lengkapi 16 Kamera Pengawas, Desa Trusmi Kulon sebagai Kampung Bebas Narkoba

Jumat 22 Nov 2024 - 13:26 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- Kampung Bebas Narkoba di Desa Trusmi Kulon, Kecamatan Plered, terus menunjukkan komitmennya memberantas penyalahgunaan narkoba.

Setelah diresmikan pada 2023, di wilayah ini kini dilengkapi dengan 16 kamera pengawas atau closed circuit television (CCTV) yang dipasang di titik-titik strategis.

KAPOLRESTA Cirebon Kombes Pol Sumarni melalui Kasat Narkoba Polresta Cirebon, Kompol Dede Hendrawan menyatakan, pemasangan CCTV menjadi bagian dari langkah strategis untuk mengawasi pergerakan mencurigakan di area rawan. 

BACA JUGA:Buruh Minta Penetapan UMK 2025 Sesuai Putusan MK

Selain itu, juga melakukan pemasangan spanduk edukatif di berbagai sudut desa sebagai upaya pencegahan yang tak kalah penting.

“Sebanyak 16 CCTV kami pasang di titik-titik yang dianggap rawan, seperti area transaksi narkoba, tempat berkumpul, hingga fasilitas publik,” ujar Dede Hendrawan, Kamis 21 November 2024.

Selain itu, lanjutnya, lebih dari 10 spanduk berisi imbauan tegas untuk menjauhi narkoba dipasang berdekatan dengan lokasi CCTV.

BACA JUGA:Ribuan Buruh Rokok Dapat BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Menurut Dede, sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan Dinas Sosial menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Sampai saat ini, kami belum menemukan kasus penyalahgunaan narkoba lagi di Desa Trusmi Kulon. Hal ini menunjukkan langkah ini cukup efektif. Perangkat desa juga sigap bertindak jika ada aktivitas mencurigakan,” tambahnya.

Kampung Bebas Narkoba ini tidak hanya mengandalkan pengawasan teknologi, tetapi juga memperhatikan interaksi sosial. Warga yang berkumpul pada malam hari kerap dipantau. 

BACA JUGA:7 Skala Prioritas Terkait Isu Pembangunan Kabupaten Cirebon 2025

Jika terindikasi mengganggu ketertiban, pihak desa segera membubarkan kerumunan tersebut.

“Kami bersama pemerintah desa terus menjaga komitmen ini"

"Masyarakat dilibatkan dalam pengawasan sehingga kampung ini benar-benar menjadi lingkungan yang aman dari bahaya narkoba,” tutup Dede.

Kategori :