Gempol Masuk Daerah Rawan Kecelakaan
Kombes Pol Sumarni menyampaikan data kecelakaan lalu lintas selama 2024 di wilayah Kabupaten Cirebon.-CECEP NACEPI/RADAR CIREBON-radar cirebon
Ada sejumlah jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Jalan Raya Cirebon-Bandung di wilayah Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon termasuk rawan kecelakaan lalu lintas. Sat Lantas Polresta Cirebon mencatat, selama 2024 terjadi 83 kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Gempol dengan didominasi di Jalan Raya Cirebon-Bandung.
Setelah itu, posisi kedua rawan terjadi kecelakaan terjadi di Kecamatan Depok, selama 2024 telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 72 kali kejadian kecelakaan. Namun, fatalitas kecelakaan di wilayah tersebut rendah, hanya 4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Rata-rata hanya mengalami luka ringan.
Jumlah tersebut lebih rendah dari pada di wilayah Kecamatan Gebang yang fatalitas kecelakaan tinggi. Dari 49 peristiwa Kecelakaan lalu lintas ada sebanyak 25 orang meninggal dunia. Rata-rata peristiwa itu, terjadi di jalan Pantura Kabupaten Cirebon.
Posisi keempat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Sumber, selama satu tahun ada sebanyak 38 peristiwa Kecelakaan lalulintas.
BACA JUGA:Buntut Penolakan Kenaikan PPN
Sementara Jalan Kabupaten Cirebon yang sangat minim terjadi kecelakaan lalu lintas, di wilayah Kecamatan Susukan Lebak yang hanya satu peristiwa kecelakaan lalu lintas dan Kecamatan Sedong hanya 3 peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Kendati demikian, Kombes Pol Sumarni mengatakan peristiwa kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Cirebon tercatat menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni tahun 2023.
"Jumlah laka lantas tahun 2024 menurun dibandingkan tahun 2023. Tahun 2024 hanya ada 701 peristiwa kecelakaan, sementara di tahun sebelumnya ada 819 kasus kecelakaan lalu lintas," papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.
Dari 701 kecelakaan lalu lintas itu, ada sebanyak 181 korban meninggal dunia. Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 192 korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Kata Psikolog Cirebon tentang Pelaku Judol: Mayoritas Laki-laki Usia Produktif, Bukan Pengangguran
Begitu juga dengan korban yang mengalami luka berat dan luka ringan, yang tercatat menurun dari tahun sebelumnya. Tahun 2024, luka berat ada sebanyak 11 orang dan luka ringan ada 744 orang. Sementara tahun 2023 yang mengalami luka berat ada 15 orang, dan yang luka ringan ada 931 orang.
Jalur pantura menjadi yang paling rawan, karena ada u-trun dan juga banyak yang aktivitas kendaraan. Sehingga, pengendara yang kurang konsentrasi bisa terjadi kecelakaan.
Saat ini, Sat Lantas Polresta Cirebon sudah melakukan antisipasi di lokasi yang rawan Laka Lantas tersebut. Yakni, dengan cara menugaskan anggota Sat Lantas untuk melakukan gatur setiap hari. Terutama pada jam padat aktivitas. Yakni, pagi hari dan jam pulang sekolah.
Tidak hanya itu, antisipasi kecelakaan lalu lintas juga dilakukan dengan memberikan sosialisasi kepada sejumlah sekolah. Para siswa di sekolah diberikan pemahaman tentang tata tertib berlalulintas untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas.