PANTAUAN di lapangan, lahan di kolong flyover masih kosong. Belum ada penataan. Justru setelah dua tahun para PKL ditertibkan, di lahan itu kini muncul tumpukan sampah dan dijadikan sebagai tempat parkir sepeda motor yang diduga liar.
Camat Gebang, Iman Santoso mengakui, hingga saat ini belum ada kegiatan untuk mengisi lahan di bawah Flyover Gebang. “Ya masih kosong gitu,” ujarnya.
Termasuk, pembuatan taman seperti yang direncanakan sebelumnya juga belum ada realisasinya.
“Belum ada koordinasi lagi dengan pihak terkait seperti Bina Marga Kementerian PUPR, termasuk membuat taman itu kan kewenangan dari Bina Marga Kementerian PUPR,” katanya.
BACA JUGA:UMK Kuningan 2024 Naik 64 Ribu
Ditegaskan Iman, pengisian lahan di bawah flyover akan ditata tapi merupakan Kewenangan kementerian PUPR. Mengingat, jalan flyover merupakan jalan nasional, sehingga kewenangannya berada di Kementerian PUPR, buka di desa maupun Pemkab Cirebon.
Seharusnya, kata Iman, lahan di bawah Flyover Gebang itu jangan dibiarkan kosong sehingga tidak menimbulkan persoalan baru jika tidak dilakukan penataan.
“Harusnya lahan di bawah flyover itu jangan dibiarkan kosong, bagusnya ditata berupa tanaman. Jangan dibiarkan kosong seperti ini, nanti malah pedagang pada balik lagi dan dagang disitu,” bebernya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, di bawah Flyover Gebang terlihat masih kosong tanpa pembangunan apapun. Tumpukan sampah sudah mulai terlihat walaupun tidak terlalu banyak, dan di bawah flyover juga dimanfaatkan untuk menyimpan sepeda motor. (den)