Menurutnya, dalam perencanaan itu, situs pemandian Sang Raja diproyeksikan menjadi destinasi wisata budaya di wilayah Kecamatan/Kabupaten Majalengka.
"Secara umum, daya tarik Situs Sang Raja adalah wisata budaya, khususnya terkait cerita sejarahnya sebagai pemandian raja-raja di zaman dahulu, namun membutuhkan revitalisasi," kata Ida Heriyani saat ditemui usai mendampingi Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka.
Ia menjelaskan bahwa situs itu termasuk kawasan strategis pariwisata kota berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2021 tentang Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten (Riparka) Majalengka.
BACA JUGA:Viral, Bakso Prasmanan di Depan Kantor DPRD Indramayu
Pihaknya mengakui bahwa secara garis besar, perencanaan revitalisasi mencakup pengembalian fungsi mata air hingga pengembangan kebudayaan di kawasan situs pemandian Sang Raja.
Selain itu, penambahan arena untuk atraksi budaya, pembangunan sarana kolam renang atau pemandian, resort, ruang pertemuan, area bermain anak, dan lainnya.
"Rencana ini dikarenakan konsep revitalisasinya adalah kawasan wisata, sehingga kami menyiapkan beragam kebutuhan masyarakat dalam cakupan pariwisata perkotaan," ujar Ida Heriyani.
Ia menyampaikan bahwa rencana revitalisasi ini bertujuan untuk mengembangkan situs pemandian Sang Raja menjadi konsep one stop destination, sehingga dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
BACA JUGA:Paslon 02: Debat Calon Bupati Kuningan Ajang Silaturahmi
Revitalisasi situs tersebut juga untuk melengkapi kawasan strategis pariwisata kota yang mencakup ruang publik, Alun-Alun Majalengka, Bundaran Munjul, Skywalk, GGM, dan lainnya.
"Termasuk wisata adventure di Gunung Karang, wisata olahraga paralayang di Gunung Panten, dan akan dilengkapi wisata budaya di Situs Sang Raja ini," kata Ida Heriyani.
Ketua Pokdarwis Sang Raja, Dani Sonjaya, menyampaikan masukan agar situs tersebut dikembalikan ke fungsi awalnya sebagai tempat yang dikeramatkan.
"Masyarakat zaman dahulu menggunakan tempat ini untuk ngalap berkah dan berdoa, karena ada tradisi kawin cai, ngabungbang, ngikis, dan lainnya," ujar Dani Sonjaya.
BACA JUGA:Paslon 01: Program Kami Linier dengan Arahan Presiden Prabowo Subianto
Nantinya, menurutnya, situs tersebut akan menjadi destinasi wisata sejarah dan edukasi untuk melestarikan tradisi serta budaya di Kabupaten Majalengka.
Ia menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan revitalisasi ini akan menjadikan situs pemandian Sang Raja sebagai destinasi wisata modern dengan adanya kolam renang publik.