Direvitalisasi, Komisi II DPRD Tinjau Situs Pemandian Sang Raja

Senin 04 Nov 2024 - 19:30 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

"Dari peninjauan, kami melihat bahwa pagar pembatasnya roboh dan mata airnya tertutup, sehingga nuansa alam serta kearifan lokalnya hilang," kata Dasim Raden Pamungkas.

Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka menargetkan revitalisasi Situs Pemandian Sang Raja dimulai pada tahun depan.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka, Dasim Raden Pamungkas, menyatakan bahwa revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Majalengka.

Menurutnya, situs pemandian Sang Raja merupakan aset milik Pemkab Majalengka yang diproyeksikan menjadi sumber PAD dari sektor pariwisata.

BACA JUGA:32 Tim Bersaing di Igornas Cup 1 Futsal Competition

"Mudah-mudahan revitalisasinya bisa dimulai tahun depan, meski prosesnya bertahap," ujar Dasim Raden Pamungkas.

Ia menambahkan bahwa anggaran yang diajukan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka untuk revitalisasi Situs Sang Raja mencapai Rp15 miliar.

"Jika APBD 2025 belum mampu meng-cover kebutuhan anggaran seluruhnya, maka akan dilihat dari sisi prioritas untuk revitalisasinya," kata Dasim Raden Pamungkas.

Namun, pihaknya berjanji akan mendorong revitalisasi situs pemandian Sang Raja dalam pembahasan RAPBD Kabupaten Majalengka 2025 yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

BACA JUGA:11 Pegawai Kemkomdigi Diberhentikan Sementara

Pasalnya, Komisi II DPRD Kabupaten Majalengka telah melihat langsung masterplan hingga detail engineering design (DED) revitalisasi tersebut dari Disparbud Kabupaten Majalengka.

Dasim menilai bahwa situs pemandian Sang Raja berpotensi menjadi salah satu sumber PAD yang menjanjikan setelah melihat rincian perencanaan revitalisasi yang mencakup wisata seni dan budaya.

"Misalnya, revitalisasi bisa dimulai dari pembangunan pagar pembatasnya dulu, karena sekarang kondisinya roboh. Yang terpenting adalah prosesnya berjalan," ujar Dasim Raden Pamungkas.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbupdar) Kabupaten Majalengka, Ida Heriyani, mengungkapkan rencana revitalisasi Situs Pemandian Sang Raja.

BACA JUGA:Paslon 03: Debat Kandidat Jadi Kesempatan untuk Publik Nilai Visi Paslon

Disparbud Kabupaten Majalengka juga telah menyiapkan masterplan hingga detail engineering design (DED) revitalisasi situs yang berusia ratusan tahun tersebut.

Tags :
Kategori :

Terkait