Namun, lewat esai ini, setidaknya saya ingin menyumbangkan sedikit objektivitas pengetahuan kepada setiap yang memiliki kepentingan untuk dapat meluruskan pemakaian frasa yang selama ini sebetulnya mengandung ketidaksesuaian komposisi makna dan kata.
Biasakan untuk berucap mengentaskan rakyat miskin atau pengentasan rakyat miskin. Kita ingin mengangkat nasib rakyat miskin, bukan mengangkat kemiskinan.
BACA JUGA:Air PDAM Sama Sekali Tidak Mengalir di RW 19 Permata Asih
Keakraban kita pada kata dan makna yang sesuai sangat berpengaruh pada cara kita berpikir dan mendefinisikan pengalaman di dunia; begitu kalau menurut the Sapir-Whorf Hypothesis.
Oleh sebab itu, saya tidak mendukung penggunaan frasa pengentasan kemiskinan, saya mendukung frasa pengentasan rakyat miskin. (*)
*Penulis adalah Penelaah Teknis Kebijakan (Klerek) pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Kota Cirebon