Plat Barrier Solusi Banjir di Kota Cirebon

CIREBON - Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWS Cimancis) telah menyiagakan sarana berupa plat barrier untuk menahan arus air dan mengarahkan agar tidak meluas ke area permukiman, terutama di Kota Cirebon.

“Sehingga daerah yang terdampak banjir tidak semakin meluas,” tutur Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro, kepada Radar Cirebon di kantornya, Selasa (24/12).

BBWS memiliki lebih dari 30 meter plat penahan laju air tersebut. Sejauh ini, kata Dwi, plat barrier tersebut belum pernah digunakan secara langsung dalam menangani banjir. Namun, alat ini dipersiapkan menjelang puncak musim hujan pada Januari-Februari mendatang.

Dwi menjelaskan, cara kerja plat barrier adalah dengan menahan laju air menggunakan berat air itu sendiri. Biasanya, imbuhnya, plat ini dipasang di area tanggul yang jebol atau yang dekat dengan permukiman, serta di tepi sungai yang dekat dengan permukiman dan masih memiliki sepadan jalan, terutama di wilayah perkotaan.

Selain itu, BBWS Cimancis memiliki dua perahu karet untuk melakukan evakuasi, satu unit mobil tangki air, serta dua mobil pompa banjir dengan kapasitas masing-masing 250 liter/detik. Semua itu bisa dimanfaatkan secara bersamaan jika terjadi bencana banjir.

Satu pekan ke depan, kata Dwi, tim BBWS akan melakukan konsolidasi tim reaksi cepat untuk penanggulangan potensi banjir akhir tahun 2024 dan awal tahun 2025. Tim khusus piket banjir juga telah dibentuk.

Dwi menambahkan, prediksi puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2025. BBWS Cimancis juga telah melakukan apel siaga banjir pada November lalu dan telah berkoordinasi dengan kepala desa hingga kepala daerah di masing-masing wilayah kerja. (ade)