CIREBON- Untuk mengatasi inflasi dan juga menyerap hasil panen petani yang cukup melimpah di Kabupaten Cirebon, Pemkab Cirebon ingin mendirikan BUMD Pangan.
Hal tersebut diungkapkan PJ Bupati Cirebon, Drs H Wahyu Mijaya SH MSi usai mengunjungi petani bawang, belum lama ini.
Dijelaskan Wahyu Mijaya, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu daerah penghasil bawang merah di Jawa Barat untuk disuplai keberbsgai daerah.
BACA JUGA:Branko Ivankovic Puji Timnas Indonesia, Terancam Dipecat Bila Raih Hasil Buruk Besok
BACA JUGA:Tata Tertib DPRD Rampung Sebelum Tanggal 15 Oktober dan Dilanjutkan Pembentukan AKD
“Bawang merah menjadi salah satu unggulan Kabupaten Cirebon dan kita juga menjadi bagian untuk pasokan tidak hanya di Kabupaten Cirebon tetapi juga untuk beberapa wiiayah lainnya,” ujar Wahyu Mijaya.
Sebagai salah satu daerah lumbung pertanian, Kabupaten Cirebon akan mengalami banyak stok pangan termasuk bawang merah jika sudah musim panen.
Untuk itu, pihaknya akan membentuk BUMD Pangan, salah satunya untuk bisa menampung hasil panen para petani yang cukup banyak. “Kita sedang mengupayakan membentuk BUMD Pangan,” ujarnya.
BACA JUGA:Pasar Jamblang Penuhi SNI dalam Aspek Kebersihan, Keamanan, dan Kenyamanan
BACA JUGA:Konfirmasi Absen! Jordi Amat Tidak Bisa Membela Timnas Indonesia di Laga Melawan China
Ketika hasil panen bisa dikelola oleh BUMD milik Pemkab Cirebon, lanjutnya, daerah bisa menekan inflasi. Sehingga, hasil-hasil petani pada saat melimpah itu bisa ditangani oleh pemda.
Pihaknya berharap, dengan adanya BUMD Pangan bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Ini (BUMD Pangan) memang dalam jangka waktu yang agak panjang tetapi kita berproses mudah-mudahan kita bisa bekerjasama supaya bisa memberikan kebaikan di Kabupaten Cirebon,” pungkasnya.