CIREBON - Masjid As Salam, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, kembali dibangun.
Itu dilakukan setelah akhir bulan Agustus 2024 lalu, masjid tersebut ambruk. Kali ini dibangun kembali, ditandai dengan peletakan batu pertama, Rabu (9/10).
Calon Wakil Walikota Cirebon, H Suhendrik SIP MIPol mengapresiasi soliditas umat Islam dalam membangun kembali masjid As Salam yang sempat roboh. Dalam hitungan satu bulan lebih, umat bisa kembali membangun masjid As Salam.
Soliditas umat Islam ini, kata Suhendrik, terlihat saat peletakan batu pertama, yang dihadiri berbagai unsure. Mulai dari Pemerintah Kota Cirebon, Baznas, DMI, perbankan, Attaqwa Center, pengurus DKM As Salam, serta warga perumahan yang bahu-membahu membangun kembali masjid tersebut.
BACA JUGA:Ribuan Disabilitas Mental Menjadi Pemilih di Pilkada 2024
“Ini sungguh luar biasa. Dalam hitungan satu bulan bisa membangun kembali. Dana yang terkumpul mencapai Rp300 juta,” ujarnya kemarin.
Untuk itu, kandidat doktor ilmu politik Unpad Bandung ini berharap, pembangunan masjid As Salam bisa berjalan dengan lancar. Apalagi, RAB (rencana anggaran biaya) hingga Rp3 miliar.
Tidak hanya itu, Suhendrik juga kagum dengan desain arsitektur Masjid As Salam yang terbaru.
Dirinya bahkan sempat mendapatkan penjelasan detil dari tim perancang (arsitektur) dari Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC). Kada Suhendrik, desain arsitekturnya sangat bagus.
BACA JUGA:Paguyuban Sopir dan Kernet Dukung Dani-Fitria
“Luar biasa, STTC punya SDM arsitek dan teknik sipil yang andal. Hanya tiga pekan, desain gambar serta RAB suda