Bencana dan Estetika

Selasa 01 Oct 2024 - 18:42 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

Hal yang cukup signifikan ketika membahas perubahan iklim adalah dengan melihat kondisi es di kutub yang sebagian sudah mulai mencair. 

Apabila pembaca melihat visualisasi perubahan iklim maka akan nampak berkurangnya es yang berada di permukaan air, seiring dengan meningkatnya frekuensi bencana yang terjadi di belahan bumi yang lain.

Dengan banyaknya persoalan hidup yang kita hadapi, persoalan mencairnya es di kutub mungkin tidak bisa diprioritaskan setiap hari.

SUNSCREEN: UPAYA MITIGASI PERUBAHAN IKLIM

BACA JUGA:Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Resmi Jadi WNI, Siapa yang Akan Tersingkir dari Timnas Indonesia?

Apa yang menjadi korelasi antara perubahan iklim dengan judul artikel ini? Penulis baru menyadari ketika acara JXB berlangsung.

Walaupun tidak hadir secara langsung, penulis mendapatkan daftar produk yang tersedia di sana. Produk yang menjadi perhatian penulis adalah tabir surya atau sunscreen. 

Produk ini mampu melindungi kulit dari paparan UVA dan UVB yang dipancarkan oleh matahari. Penulis memiliki asumsi bahwa risiko penyakit kulit akibat paparan radiasi matahari berkaitan dengan perubahan iklim.

Untuk membuktikan asumsi tersebut hanya sekedar asumsi atau berupa fakta, penulis mencoba mencari validasi melalui beberapa artikel. 

BACA JUGA:Eko Patrio Tanggapi Masuknya Namanya dalam Radar Kabinet Prabowo Subianto

Salah satu artikel yang penulis temukan adalah berjudul The Influence of Climate Change on Skin Cancer Incidence – A Review of The Evidence yang ditulis oleh Eva Rawlings Parker, seorang asisten professor dermatologi di Vanderbit University Medical Center.

Dalam artikel tersebut memuat penjelasan mengenai korelasi antara menipisnya lapisan ozon dan perubahan iklim. 

Dua fenomena ini adalah perihal yang berbeda tetapi memilki korelasi. Gejala perubahan iklim ditandai dengan naiknya muka air laut, mencairnya es di kutub sehingga berpengaruh pada rasio radiasi matahari.

Sementara itu, kerusakan lapisan ozon secara berangsur akan berdampak pada meningkatnya radiasi matahari di Bumi.

BACA JUGA:Ahmad Syaikhu Janji Sejahterakan Buruh Jika Terpilih Sebagai Gubernur Jawa Barat

Dua fenomena ini akan bermuara pada peningkatan radiasi UV-B yang, tentu saja, manusia menjadi salah satu yang terkena dampak.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon

Senin 23 Dec 2024 - 19:28 WIB

Pertanyakan Dana Sharing

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon