CIREBON- Sekelompok siswa SD yang ada di Kabupaten Cirebon diduga melakukan tindakan bullying atau perundungan. Hal ini tentu menjadi perhatian berbagai pihak, bukan hanya pemerintah terlebih lagi bagi masyarakat dan orang tua itu sendiri.
Bagaimana pendapatnya soal aksi perundungan ini dimata seorang pemerhati anak. Menurut Ikhwan Jums, kejadian ini sangat memalukan, miris dan sungguh keterlaluan. Apalagi terjadi di wilayah yang dekat dengan pusat pemerintaha Kabupaten Cirebon yakni Kecamatan alun.
"ini harus menjadi perhatian semua pihak, pengawasan anak didik di Sekolah Dasar harus lebih ditingkatkan lagi," tutur pira yang biasa di sapa Kak Jums ini.
BACA JUGA:Produk BBC Jangkau Pasar Internasional DKUKMPP gelar mini expo lokal rasa nasional
Apaalagi, sambung dia aksi tersebut dilakukan setelah menonton video dari kegiatan sosialisasi oleh mahasiswa soal perundungan di sekolah. Sosialisasi soal perundungan yang menayangkan video korban atau aksi perundungan kepada siswa itu sangat salah, seharusnya tidak perlu menayangkan video aksi perundungan.
Kata dia, cukup dengan cara lain seperti edukasi soal perundungan dengan cara mendongeng, berdialog tanya jawab dengan siswa, dan lainnya yang gampang dipahami dan dimengerti oleh siswa," ujarnya.
Jums mengaku siap jika diminta sosialisasi dan edukasi soal bahaya perundungan dengan cara mendongeng.
BACA JUGA:Rakor Perdana Sebagai Plt Walikota, Eti Fokus Perbaikan Infrastuktur dan Penanggulangan Banjir
"Saya siap sosialisasi dan memberikan edukasi tentang bahaya perundungan dengan cara mendongeng ke sekolah-sekolah SD manapun," pungkasnya.**