PCNU Kabupaten Cirebon Pastikan Netral di Pilkada 2024

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi memberikan pesan kepada masyarakat terkait akan digelarnya Pilkada 2024.-SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON-radar cirebon

PCNU Kabupaten Cirebon memastikan akan bersikap netral dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Cirebon tahun 2024. Demikian disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozi, akhir pekan kemarin. 

Aziz mengatakan bahwa prinsip utamanya, siapapun calonnya, akan mendapat dukungan dari warga NU di Kabupaten Cirebon. Tentu jika memiliki visi membangun Kabupaten Cirebon dengan mengarusutamakan kesejahteraan masyarakat.

Apalagi, kata Aziz, calon tersebut melaksanakan program-programnya, diimbangi dengan peningkatan nilai-nilai religius, serta didasari oleh niat yang tulus dalam konteks membangun Kabupaten Cirebon.

Karena menurut Aziz, terkait dengan Pilkada, PCNU hanya sebatas memberikan saran-saran dan pertimbangan yang bersifat etik. "Kalau ada calon seperti itu, pasti mendapatkan dukungan dari warga NU," terangnya.

BACA JUGA:Luthfi Tidak Perlu Cuti Pilkada dari Ketua DPRD Kabupaten Cirebon

Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Babakan Ciwaringin ini menuturkan, pihaknya membebaskan kepada seluruh kader NU untuk mencalonkan dan dicalonkan sebagai bupati atau wakil bupati. Hal tersebut juga, kata Aziz, berlaku bagi kader NU struktural, yang sedang diamanati jabatan menjadi pengurus NU di tingkat cabang, ataupun Majlis Wakil Cabang (MWC).

Aziz menegaskan bahwa calon-calon yang berasal dari struktur NU dihibahkan untuk Kabupaten Cirebon, bukan hanya  untuk kepentingan NU.

"Kami hibahkan, dan kami berikan keleluasaan kepada para kader NU untuk bisa berkontestasi dalam Pilkada Kabupaten Cirebon. Silahkan berkontestasi secara fair, demi kemajuan Kabupaten Cirebon," ujar Aziz.

Aziz menjelaskan, sebagai organisasi yang bergerak di bidang keagamaan, PCNU Kabupaten Cirebon dipastikan tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi, apalagi dukungan kepada calon siapapun.

BACA JUGA:Monopsoni IP

Apalagi, ujar Aziz, dalam kontestasi gelaran Pilkada 2024 di Kabupaten Cirebon, ada beberapa calon yang secara struktur tengah menjabat pengurus, baik tingkat wilayah mapun cabang. "Kami pastikan tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi, kepada calon siapapun," kata Aziz.

Aziz berharap, siapapun nanti pasangan yang terpilih, bisa memberikan kemanfaatan dan kesejahteraan kepada masyarakat, serta bisa membangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik. "Perbedaan pilihan  jangan sampai menimbulkan saling bermusuhan, dan harus terus bisa menjaga persatuan," pungkasnya. (sam)

Tag
Share