Disdikbud Cetak Rekor, Bikin Stan Terpanjang di Pameran Hari Jadi Kuningan

Disdikbud Kuningan menyewa 7 buah stan dalam kegaitan pameran pembangunan di Open Space Gallerry (OSG) Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.-ist-radar cirebon

Rasionalisasi anggaran yang dilakukan oleh Pemkab Kuningan di tahun anggaran 2024, rupanya tidak berdampak terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan. Sejak kendali Kepala Disdikbud dijabat U Kusmana SSos MSi, kegiatan yang digelar instansi tersebut tercatat paling banyak dilangsungkan. 

Mayoritas melibatkan berbagai elemen masyarakat, baik siswa, pengelola sekolah, tenaga pendidikan maupun instansi provinsi dan pusat. Salah satunya berpartisipasi dengan menjadi peserta Pameran Pembangunan 2024 dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 526 Kuningan. Sama seperti tahun lalu, pameran pembangunan digelar di Open Space Gallerry (OSG) Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Di acara pameran ini, tak tanggung-tanggung Disdikbud Kuningan menyewa 7 buah stan kepada panitia pameran. Banyaknya jumlah stan yang disewa membuat Stand Disdikbud menjadi stan terpanjang bagi instansi pemerintah di lingkup Pemkab Kuningan. Stan ini dilengkapi ruang podcast, ruang lomba siswa, dan ruang pameran. Kondisi stand Disdikbud juga cukup adem lantaran terdapat kipas angin berpendingin dan penataan yang cukup bagus.

Sejak dibuka pada Jumat malam (22/8) oleh Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, pengunjung yang mampir ke stan Disdikbud cukup melimpah. Hampir saban hari, stan dipenuhi pengunjung yang berasal dari berbagai sekolah di Kota Kuda. Selain pelajar juga banyak guru dan kepala sekolah SD dan SMP yang sengaja mampir untuk melihat dan bertanya seputar stand Disdikbud.

BACA JUGA:Elite Golkar Tegaskan Paslon Dirahmati Siap Lawan Kubu Lain di Pilkada Kuningan

"Alhamdulillah pengunjung yang datang ke stan kami cukup banyak. Tidak sedikit yang akhirnya menjadi narasumber podcast yang ada di stand kami. Dan yang membuat kami bangga dan semangat, ada pelajar yang sengaja datang hanya untuk menyerahkan hasil kerajinan tangannya berupa wayang yanc terbuat dari gulungan kertas koran," tutur Kepala Disdikbud Kuningan U Kusmana SSos MSi didampingi Kasi Kurikulum Pembinaan SMP Udin Khaerudin, Senin (26/8). 

Uu mengatakan, pihaknya sengaja menyewa stan lebih banyak dari pameran tahun lalu dengan tujuan untuk menjadi sarana menyosialisasikan berbagai program yang sedang dilakukan lembaganya. Terlebih program-program yang mayoritas adalah ide pemikirannya sangat mendapat apresiasi dari Pj Bupati dan juga komponen sekolah dan juga masyarakat. 

"Dengan stan yang lebih besar, tentu akan membuat pengunjung yang datang ke sini merasa nyaman dan tenang. Kami juga melihat, antusiasme masyarakat untuk datang dan bertanya berbagai program Disdikbud juga sangat tinggi. Kami yakin sampai akhir pameran, pengunjung akan semakin banyak yang datang," kata mantan Kepala Diskopdagperin Kuningan tersebut. 

Saat membuka pameran, Pj Bupati Kuningan H Raden Iip Hidajat menyampaikan bahwa pameran pembangunan ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 526 Kuningan. Juga untuk menyapa masyarakat di sebelah utara yaitu “pakaleran” sebagai wujud penyelenggaraan ini tidak melulu di sentral Kabupaten Kuningan. Tetapi juga hadir di berbagai titik di Kuningan untuk memperkuat simpul-simpul ekonomi.

BACA JUGA:Paslon Dian-Tuti Dominasi Koalisi Parpol

“Selain untuk menginformasikan dan menyosialisasikan program serta hasil-hasil pembangunan yang telah di capai, baik oleh pemerintah, swasta maupun UMKM, juga diselenggarakan dengan tujuan memberi inspirasi. Kemudian juga menggalang dan menyatukan semangat juang masyarakat Kuningan untuk membangun Kabupaten kita lebih baik lagi dari waktu ke waktu," tegas Raden Iip Hidajat.

Selain itu melalui Hari Jadi ke-526 Kuningan, Iip Hidajat berharap akan menjadi momentum bagi semua komponen dalam merapatkan barisan. Yaitu bersama-sama agar Akur, Makmur, Ngawangun Kuningan yang dicintai.

“Kegiatan ini untuk memberikan ruang kepada masyarakat untuk melihat perkembangan Kuningan. Apa yang sudah dicapai dan apa yang harus diberi masukan," sebut Iip Hidajat. (ags)

Tag
Share