Jelang Muktamar, Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Cirebon Gelar Doa Bersama
Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Cirebon menginisiasi acara doa bersama untuk kesuksesan acara Muktamar di Bali.-ist-radar cirebon
Jelang Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akan digelar di Nusa Dua Bali, Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Cirebon menggelar acara doa bersama di Pondok Pesantren Nurul Huda Babakan, Ciwaringin, Kamis 22 Agustus 2024.
Kegiatan itu diadakan sebagai bentuk ikhtiar spiritual agar muktamar PKB berjalan lancar. Beberapa ulama terkemuka dan masyaikh dari Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Majalengka, turut hadir dalam acara sakral tersebut.
Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Fraksi PKB, R Hasan Basori mengatakan doa bersama ini merupakan wujud ikhtiar batin untuk mendukung kelancaran dan keberhasilan Muktamar PKB.
“Doa bersama ini diharapkan dapat membawa keridaan Allah SWT agar Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dapat kembali memimpin partai dengan sukses," kata RHB, -sapaan akrab R Hasan Basori.
BACA JUGA:Cegah Kebakaran di TPA Kopi Luhur
Sementara itu, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Cirebon KH Syaifulloh Amin mengatakan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan suksesi Muktamar, tetapi juga untuk memperkuat sinergi antara ulama, politisi, dan Nahdlatul Ulama (NU) sebagai bagian penting dari kekuatan PKB.
“Kami berharap bahwa sinergi antara ulama, politisi, dan NU dapat menjadi bagian dari kekuatan yang terus mendukung eksistensi PKB. Acara ini juga mengingatkan kita pada langkah yang pernah diambil oleh KH Abdurrahman Wahid, di mana segala masalah prinsipil dikembalikan kepada Allah SWT melalui doa," jelasnya.
Menurutnya, acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua MUI Kabupaten Cirebon KH Zamzami dan perwakilan dari Persatuan Pesantren Babakan yang menaungi 90 pesantren di wilayah tersebut.
Kehadiran KH Maman Imanulhaq juga menjadi salah satu sorotan, di mana ia memberikan pencerahan kepada para hadirin. Selain doa bersama, acara ini juga jadi ajang untuk memperkuat silaturahmi antar ulama dan masyaikh dari berbagai daerah.
BACA JUGA:Belum Diperbaiki, Kian Amblas, Ditutup Seng
Para peserta yang hadir, menunjukkan kekuatan spiritual dari akar rumput. "Terutama dari para kiyai kampung, menjadi salah satu ciri khas yang menonjol dari PKB," katanya.
Ia pun bersyukur, acaranya berlangsung lancar mencerminkan harapan besar dari para peserta agar PKB tetap eksis dan terus mendapat dukungan dari para ulama NU.
Kiyai Syaifulloh pun menutup dengan harapan bahwa doa-doa yang dipanjatkan akan membawa hasil terbaik bagi PKB dan seluruh jajarannya dalam menghadapi Muktamar 2024. “Insya Allah, apa yang kita harapkan akan terwujud. Mari kita doakan bersama agar PKB terus berjaya bersama kiai-kiai NU," pungkasnya. (sam)