Cegah Kebakaran di TPA Kopi Luhur
RAWAN KEBAKARAN: Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur, Rabu (21/8).-ADE GUSTIANA // RADAR CIREBON-
Kebakaran hebat melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur pada September tahun lalu, yang mengakibatkan 1.500 Kepala Keluarga harus mengungsi.
Peristiwa ini terus dievaluasi agar tidak terulang kembali.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Andi Wibowo SSos MSi menjelaskan bahwa pemetaan potensi kebakaran sangat penting.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, Andi mengatakan bahwa lahan kering di wilayah Kelurahan Argasunya rentan terhadap kebakaran.
”Teman-teman dari Damkar (pemadam kebakaran) selalu siaga dan dapat mengantisipasi kebakaran, termasuk di TPA Kopi Luhur,” jelas Andi kepada Radar Cirebon pada (21/8).
Upaya yang dilakukan, menurut Andi, melibatkan BPBD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon yang secara rutin melakukan monitoring.
Piket bersama memantau wilayah Argasunya, khususnya area TPA.
”Mudah-mudahan, dengan berkaca pada peristiwa kebakaran TPA tahun lalu, pengalaman tersebut menjadi bekal kami untuk menangani dan mengantisipasi kejadian serupa di tahun ini. Kami berharap dapat mengatasi masalah ini dengan lebih cepat dan lebih baik,” tambahnya.
Jika terjadi kebakaran atau bencana lainnya, Andi menyarankan masyarakat untuk melaporkan kejadian tersebut dengan menghubungi Call Center Cirebon Siaga di nomor telepon 112. Operator standby selama 24 jam dan layanan ini tidak dikenakan biaya alias gratis. (ade)