Mesin Partai Solid, PDI P Siap Head to Head Dengan Ayu

Bendahara DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Rurdiana, menegaskan pihaknya siap mengumumkan calon wabup yang akan mendampingi Imron.-dokumen -tangkapan layar

BACA JUGA:Panji Gumilang Bebas Murni

Bahkan berhembus kabar, Imron sudah memantapkan pilihannya ke Haji Agus yang notabene mendaftarkan diri ke Nasdem. Jika Nasdem digandeng PDIP, maka peluang koalisi Nasdem, PKS dan PDIP sangat terbuka lebar dan berpeluang terjadi.

Pengamat poltiik dan kebijakan publik Drs Munangwar MSi mengatakan skema tersebut kemungkinan hanya memunculkan dua pasangan calon yakni pasangan Imron dengan wakilnya dan pasangan Ayu dengan wakilnya.

“Kalau Nasdem dan PKS bergabung dengan PDIP maka akan hanya ada dua calon pasangan saja. Satu pasangan diusung oleh PDI Perjuangan, Nasdem dan PKS, serta pasangan lainnya diisi KIM dan PKB," ujar Munangwar.

BACA JUGA:Syekh Nurjati: Penyebar Agama Islam Pertama di Cirebon

Menurut dia, dengan dinamika yang terjadi, potensi terjadinya poros ketiga yang mengusung calon sendiri masih kecil. Terlebih saat ini kandidat atau tokoh yang berniat maju, elektabilitas dan popularitasnya masih di bawah dua kandidat yang sudah ada, yakni Imron dan Ayu.

Ditambahkan, berdasarkan analisa pribadi dan melihat perkembangan geopolitik di daerah, ia pun meyakini pilkada akan terjadi head to head.

“Potensi poros ketiga memang ada dan sudah muncul, tapi apakah itu akan berangkat ke pendaftaran peserta pilkada? Kita belum tahu. Saya meyakini nanti hanya ada dua pasang saja yang bertarung," katanya.

BACA JUGA:Mesti Tidak Dapat Kursi di DPRD, Partai Gelora Punya Instrumen Kerja Membantu Pemenangan Cakada Cirebon

Hal ini melihat dari kacamata parpol yg ada di DPRD, baik dewan 2019-2024 dan dewan hasil Pileg 2024 yang sudah terikat oleh koalisi atau kerjasama politik baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Terlebih yang menarik dalam bursa balonbup sekarang yang daftar kebanyakan bukan dari kader parpol. Memang ada yang dari kader, tapi tidak banyak. Mungkin ini akibat dari kurangnya kaderisasi parpol," katanya.

Tag
Share