Belanda vs Turki: Ambisi Si Pesawat Kecil

Ilustrasi Euro 2024 antara Belanda vs Turki.-screenshot-instagram-radar cirebon

BACA JUGA:Rekom Golkar Bisa Saja ke Eti untuk Pilkada Kota Cirebon

Koeman masuk dalam generasi 1988 saat Belanda memenangi Piala Eropa. Itu satu-satunya gelar Belanda di kejuaraan besar. Sedangkan di level Piala Dunia, Belanda tiga kali masuk final tanpa pernah menjadi juara.

Di sisi lain, pelatih Turki Vincenzo Montella bertekad melanjutkan tren positif timnya. "Lawan kami berikutnya adalah Belanda. Tim yang bertarung seperti singa. Kami akan mengumpulkan kekuatan mental dan fisik, dan terus mengikuti jalur kami," ungkap Montella.

Si Pesawat Kecil –julukan Montella- turut membeberkan kunci kemenangan Turki atas Austria di babak 16 besar Euro 2024. Menurut dia, timnya memperlihatkan semangat luar biasa.

"Semangat tim kami terlihat hingga menit-menit terakhir. Ada beberapa gangguan kecil dalam semangat tim pada pertandingan penyisihan grup pertama, tetapi kami berhasil mengembalikannya di sini," ungkap Montella.

BACA JUGA:Catat! Malam Minggu Ada Pagelaran Wayang Kulit: Pandawa Mbangun Amartha di Lawangabang Cirebon

"Kami telah menyamai jumlah pertandingan yang kami menangkan di Euro 2008: ini adalah pencapaian yang sangat penting," tambahnya. (mid)

Tag
Share