Kecelakaan KA Barang Vs Mobil Damkar, 5 Personel Damkar Selamat

Kondisi kendaraan Damkar Kabupaten Indramayu setelah tertabrak kereta api barang di perlintasan sebidang di Desa/ Kecamatan Haurgeulis, kemarin.-dokumen -tangkapan layar

INDRAMAYU- Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan lalu lintas pada Selasa 2 Juli 2024 dini hari sekitar pukul 01.45 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan kereta api barang dengan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Indramayu di perlintasan sebidang di Desa/Kecamatan Haurgeulis.

Lima personel Damkar yang berada dalam mobil lolos dari maut.

BACA JUGA:Gus Mul Sudah Ketemu Ono, Apresiasi Namanya Masuk Bursa Calon Kepala Daerah Melalui PDIP

Namun, kendaraan milik Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Indramayu itu ringsek tertabrak KA 2526 (Limas dan Cargo) relasi Kampung Bandan-Kalimas.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso mengungkapkan, kecelakaan yang melibatkan kendaraan Damkar Kabupaten Indramayu terjadi, pada saat perjalanan menuju Desa Mekarwaru, Kecamatan Gantar untuk memadamkan api di wilayah tersebut.

Namun, sambung pria yang akrab disapa Teguh ini, saat perjalanan di Perlintasan KA sebidang wilayah Desa/ Kecamatan Haurgeulis kendaraan Damkar tidak bisa melintas dengan cepat karena di depan terdapat kendaraan becak motor (betor).

BACA JUGA:Sidang Praperdilan Pegi Setiawan, Polda Jabar: Semua Sesuai Prosedur

“Tidak bisa jalan, sementara posisi mobil Damkar di tengah perlintasan KA, mungkin karena pengaruh KA yang dekat membuat mesin mati,” terangnya.

Melihat kondisi kendaraan yang tidak bisa jalan dan KA semakin dekat, membuat ke lima personel Damkar Kabupaten Indramayu langsung menyelamatkan diri.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa karena ke lima anggota Damkar yang akan melakukan pemadaman selamat semua, sempat keluar dari mobil Damkar,” kata Teguh.

BACA JUGA:Pilkada Kota Cirebon, Organisasi Sayap PDIP Tetap Dukung Bamunas

Sementara itu, Manajer Humas Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul membenarkan insiden tersebut.

Dikatakannya, insiden itu terjadi di JPL 93 (JPL dijaga) KM 138+2/3 jalur hulu emplasemen Stasiun Haurgeulis.

Tag
Share