Barongsai Meriahkan Acara Paturai Tineung SDN Cijurai I
Penampilan Barongsai dari grup Kelabang Merah Pecilon Kota Cirebon memeriahkan acara perpisahan dan kenaikan kelas bertajuk Paturai Tineung di SDN Cijurai I, Rabu (26/6). -istimewa-radar majalengka
MAJALENGKA - Acara perpisahan dan kenaikan kelas bertajuk Paturai Tineung di SDN Cijurai I, Desa Cijurai, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, berlangsung meriah dengan penampilan Barongsai dari grup Kelabang Merah Pecilon Kota Cirebon pada Rabu (26/6) kemarin.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Cijurai, Yusuf Faisal, Ketua PGRI Kecamatan Panyingkiran, Eky K MPd, Ketua K3S Kecamatan Panyingkiran, Aan Sumiyati beserta pengawas, Ketua Komite, serta para orang tua siswa.
Kepala SDN Cijurai I, Entis Sutisna SPd, menyebutkan bahwa ada 12 siswa kelas VI yang lulus tahun ini, terdiri dari 7 putra dan 5 putri.
"Jumlah seluruh siswa dari kelas I sampai VI di SDN Cijurai I berjumlah 79 siswa, dan yang lulus dari kelas VI berjumlah 12 siswa," kata Entis kepada wartawan.
BACA JUGA:Eman: Tidak Berlaku untuk Sekda
Menurutnya, acara perpisahan dan kenaikan kelas ini dimeriahkan tidak hanya dengan barongsai, tetapi juga dengan pentas seni kreasi para siswa.
"Juga terdapat penampilan tari Tai Chi Wushu dari atlet Tai Chi asal China yang berasal dari Desa Weragati, Kecamatan Palasah, yang pernah tinggal di Taiwan selama 9 tahun," tambahnya.
Entis menjelaskan bahwa biaya untuk penyelenggaraan pentas seni Paturai Tineung ditanggung oleh swadaya para orang tua murid, yang sebelumnya melakukan musyawarah untuk mufakat.
Ia juga mengungkapkan bahwa dukungan dari orang tua dan pemerintahan desa sangat besar dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.
BACA JUGA:Mundur Sebagai Bacawalkot dari PDIP, Suhendrik Tancap Gas Pasang APS
Kepala Desa Cijurai, Yusuf Faisal, sangat mengapresiasi acara Paturai Tineung yang diselenggarakan dengan meriah.
Yusuf mengakui bahwa jumlah siswa di SDN Cijurai I memang minim karena letak geografis sekolah yang cukup jauh dan keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) di desanya.
Ia juga memuji program kepala sekolah SDN Cijurai I yang mendorong murid-muridnya untuk berjamaah salat di masjid, sehingga saat waktu Duhur tiba, masjid di Desa Cijurai cukup penuh.
Yusuf juga memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Entis yang mampu membangun ruang kelas baru.