Realisasi Investasi 2024 Tembus Rp600 Miliar

Ilustrasi-ist-

Kondisi ekonomi di Kota Cirebon pasca pandemi terus mengalami perbaikan, yang tercermin dari terus meningkatnya nilai investasi yang ditanamkan oleh para investor di Kota Udang.

Peningkatan investasi tersebut dapat terlihat dari nilai target investasi yang terus meningkat setiap tahunnya.

Bahkan, pada tahun 2024 ini, nilai investasi yang terealisasi per bulannya hampir mencapai target setahun, seperti yang tercatat di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Kepala DPMPTSP Kota Cirebon, Sosroharsono SSos, menjelaskan bahwa realisasi investasi di Kota Cirebon pada tahun 2024 telah mencapai Rp800 miliar. 

Hingga bulan ini, realisasi telah mencapai Rp600 miliar, atau lebih dari 60 persen dari target.

”Sudah dua tahun terjadi peningkatan investasi di Kota Cirebon, yang mengalami lonjakan signifikan dari tahun 2022 hingga 2023. Pada tahun 2024 ini, baru setengah tahun, Alhamdulillah sudah tercapai 60 persen dari target,” ujar Sosroharsono.

Dia menyebutkan bahwa pada tahun 2022, realisasi investasi di Kota Cirebon mencapai Rp600 miliar.

Namun, pada tahun 2023, jumlah tersebut melonjak hingga mencapai Rp1,8 triliun atau naik 300 persen.

Pencapaian investasi yang melampaui target selama dua tahun ini dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, yang menghidupkan kembali semangat para pengusaha.

Dengan peningkatan signifikan ini, pihaknya berupaya keras agar investasi di Kota Cirebon tahun 2024 bisa kembali meningkat. Untuk tahun ini, mereka menargetkan investasi sebesar Rp800 miliar.

”Tahun ini kita menargetkan Rp800 miliar, dan sudah tercapai 60 persen atau sekitar Rp600 miliar, khususnya dari sektor UMKM,” papar Sosroharsono.

Dengan penetapan kawasan Segitiga Rebana ini, Kota Cirebon memiliki potensi besar dalam bidang perdagangan dan jasa. 

Oleh karena itu, pihaknya optimis bahwa angka investasi di Kota Cirebon tahun ini akan terus meningkat.

”Segitiga Rebana ini menjadi potensi besar bagi kami. Kami dapat menawarkan berbagai layanan perdagangan dan kantor, di mana tempat pekerjaan bisa berlokasi di daerah lain, tetapi kantor pusatnya berada di Kota Cirebon,” tambahnya. (azs)

Tag
Share