5 Mahasiswa Asing Belajar di Tiga Program Studi STMIK IKMI Cirebon, Mereka Sekarang Sudah Lulus
STMIK IKMI Cirebon menggelar acara pelepasan bagi lima mahasiswa asing yang mengikuti program Double Degree dan Darmasiswa, Selasa 25 Juni 2024.-dokumen -tangkapan layar
Sementara itu, satu mahasiswa lainnya, Mahefasoa Nomena E dari Madagaskar, adalah mahasiswa Darmasiswa.
Selama 10 bulan, dia fokus pada studi tentang budaya, bahasa, dan bidang IT di Indonesia.
BACA JUGA:Haji Kamdan Ikut Penjaringan Bacabup PPP dan Partai Nasdem
Meskipun bukan dalam program Double Degree, program ini memberikan pengalaman yang berharga.
“Untuk program Darmasiswa, kami juga akan menerima mahasiswa dari Mesir pada bulan Agustus mendatang,” lanjut Dian.
Deputy Program Director of SEAMEO CECCEP (South ASEAN Minister Education Organization Centre for Early Childhood Care Education and Parenting), Ith Vuthy MSc MA, menyatakan bahwa kerjasama antara STMIK IKMI Cirebon dan NPIC berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kebudayaan di kedua negara.
BACA JUGA:Politisasi ASN di Pilkada Kuningan
Menurut Vuthy, melalui program ini, selain mendapatkan dua gelar sekaligus, mahasiswa juga dapat mengenal nilai-nilai budaya yang berbeda, memperluas wawasan akademik, dan mendapatkan pengalaman belajar yang beragam di dua perguruan tinggi yang berbeda.
“Mereka juga dapat membangun jaringan yang luas, termasuk memahami lebih dekat industri teknologi di masing-masing negara,” tambahnya.