Baliho Bertebaran Dimana-Mana, Warga Lebih Kenal Thony Indra Gunawan

KUNINGAN- Dari sekian bakal calon Bupati Kuningan yang muncul, nama Thony Indra Gunawan yang paling diingat dan dikenal masyarakat. 

Seperti yang dikatakan Ade S, warga Pajawan Lor. Ia beralasan lebih dikenalnya nama Thony Indra Gunawan oleh warga di desanya karena banyaknya atribut peraga kampanye bergambar Thony di desanya. Sehingga mau tidak mau masyarakat melihat baliho itu setiap hari karena kerap dilaluinya. 

Ya memang, banyaknya baliho bergambar Thony yang dipasang pendukung dan relawannya hingga pelosok desa. 

BACA JUGA:Situasi HAM di AS: Diskriminasi, Kekerasan Senjata, dan Kebijakan yang Mencemaskan

Misalnya di Desa Geresik, Kecamatan Ciawigebang dan Pajawan Lor, Kecamatan Lebakwangi. Warga di kedua desa beda kecamatan itu mengaku lebih mengenal nama Thony sebagai bakal calon bupati ketimbang nama lainnya termasuk nama Sekda Kuningan H Dian Rachmat Yanuar. 

"Ya warga di desa kami sangat mengenal nama Thony"

"Tahunya dari atribut yang dipasangnya. Tapi orangnya seperti apa, posturnya bagaimana, someah enggak, bageur enggak orangnya, kami juga tidak tahu"

"Kan belum pernah ketemu, dan orang yang namanya ada di baliho itu juga enggak pernah datang ke desa kami," jelas Ade.

BACA JUGA:Canggih, Inovasi Arab Saudi di Musim Haji 1445 H

Selain nama Thony, warga juga menyebut nama bacabup lainnya. Yakni Yanuar Prihatin, Dian Rachmat Yanuar, Rana Suparman dan Alfan.

Namun jumlah baliho yang dipasang calon lainnya masih kalah jauh dari baliho Thony. Di mana ukurannya cukup besar dan terpasang di berbagai pelosok. 

"Kami juga mengenal nama Rana Suparman, karena balihonya ada di desa. Kalau Pak Dian Sekda, belum ada balihonya di desa kami. Pak Alfan PKS dan Pak Yanuar sudah ada balihonya. Jadi warga bisa melihatnya," kata Ade diamini warga lainnya. 

BACA JUGA:PBB Memasukkan Israel ke Daftar Hitam

Hal senada diungkapkan warga Geresik, Kecamatan Ciawigebang. Mereka mengaku mengenal nama para calon hanya dari atribut yang dipasang di sekitar tempat tinggalnya. Namun warga mengaku belum pernah kedatangan para bakal calon secara langsung.