Restorasi Lingkungan
ilustrasi--
BACA JUGA:Dinas PUTR Target Tahun Ini 16 Sungai Dilakukan Normalisasi
Alasan untuk meningkatkan kesejahteraan warga menjadi bumerang sebagai penghancur masa depan warga yang telah lama bermukim di kawasan tersebut.
Pemulihan lahan membutuhkan waktu panjang dan tidak mudah. Boleh jadi biaya yang diperlukan jauh lebih besar dari pada manfaat awal yang diperoleh.
Penulis berharap agar pengambil keputusan benar-benar melakukan kajian mendalam terhadap permintaan investor untuk melakukan penambangan, misalnya.
Artinya, pengambil kebijakan harus memerhatikan kepentingan yang lebih luas dan memberikan perhatian lebih dalam pada saat melakukan pendekatan.
BACA JUGA:Sore Ini Pj Walikota Berangkat ke Jakarta
Pendekatan yang dilakukan tidak harus sama pada setiap kejadian. Masyarakat adat misalnya adalah komunitas yang harus dilibatkan dan didengar “suaranya” pada setiap pengambilan keputusan.
Sejatinya, isu lingkungan adalah isu krusial dalam pencegahan perubahan iklim. Sadar atau tidak, saat ini terjadi, lingkungan tidak baik-baik saja, Sampai awal Juni ini, masih terjadi hujan yang sifatnya frontal.
Musim hujan sulit diprediksi kapan berakhir, begitu juga musim kemarau.
Warga masyarakat harus terus diberikan edukasi untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan perilaku cuaca dan lainnya, Adaptasi bukan hanya pada prilaku, tetapi juga pada perubahan pola pikir untuk mencermati keadaan lingkungan.
BACA JUGA:Kapan Perda Utilitas Kabel akan Efektif?
Perilaku warga yang masih mengabaikan isu lingkungan membuat kurangnya kesadaran terhadap kemampuan lingkungan untuk memberikan perlindungan, Sebatang pohon misalnya, menghasilkan oksigen untuk proses transpirasi manusia.
Begitu juga sebaliknya, manusia membuang karbondioksida untuk tumbuh-tumbuhan. Jadi terdapat simbiosis mutualisme, dan saling terjadi ketergantungan.
Selama terjadi proses ketergantungan dan terpenuhinya kebutuhan antar makhluk hidup, ketergantungan makhluk hidup dengan lingkungan abiotiknya, dan kesetimbangan lainnya dalam eksosistem, maka kerusakan lingkungan dapat teratasi. Kerusakan yang terjadi bisa berupa penggurunan dan lainnya. (*)
Penulis Bekerja di RS UMC Cirebon