Imron : Kalau Rekomendasi ke Saya, Ya Saya Siap, Jika Tidak pun, Tidak Masalah
Mantan Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Drs Imron MAg.-dokumen -tangkapan layar
CIREBON- Adanya percakapan antara Bupati Cirebon H Sunjaya Purwadi Sastra periode 2014-2019 dengan seseorang yang bernama Maiz sampai juga diteliga Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Drs H Imron MAg.
Bupati Cirebon periode 2019-2023 ini, tidak menanggapi serius adanya percakapan tersebut.
Karena, kata Imron terkait rekomendasi bakal calon bupati dari PDI P semuanya diserahkan kepada DPP.
BACA JUGA:Indonesia vs Filipina, Shin Tae-yong: Tak Ada Tempat untuk Mundur!
“Terserah saja, kalau saya kan hanya menjalankan perintah partai"
"Kalau rekomendasi ke saya, ya saya siap. Jika tidak pun, tidak masalah," kata Imron saat dihubungi Radar Cirebon melalui sambungan telepon selular pada Senin sore, 10 Juni 2024.
Tapi dirinya yakin DPP PDIP bisa menilai berdasarkan survei, bukan sekedar omongan.
BACA JUGA:Tanggapi Cawe-Cawe Sunjaya, Imron: Urusan Dunia Aja Nemen-nemen
Selama ini, kata Imron, semua proses untuk mendapat rekomendasi sebagai bacabup mengalir saja. Namun, lanjutnya, komunikasi dengan semua pengurus terus dilakukan.
Baik di tingkat lokal atau kabupaten, maupun regional dan pusat.
“Ini sih bagian dari dari ikhtiar. Kalau tidak direkomendasi, ya santai bae. Urusan dunia aja nemen-nemen," tuturnya.
Imron pun membantah jika sudah menyiapkan uang untuk mendapatkan rekomendasi.
BACA JUGA:Urusan Pilbup Cirebon, Cawe-Cawe Sunjaya Bocor ke Publik
"Saya gak pake duit. Kalau ada orang DPP yang minta duit itu sih oknum. Jadi saya sih gak mau dimanfaatkan oleh oknum. Ibu Mega sendiri yang bilang seperti itu. Jadi, sampai saat ini saya belum mengeluarkan uang," pungkas Imron.