Pemdes Normalisasi Saluran Irigasi

NORMALISASI IRIGASI: Pemdes Suranenggala bersama babinsa, bhabinkamtibmas, dan petani desa setempat melaksanakan normalisasi saluran Irigasi Kebayanan.-cecep nacepi-radar cirebon

CIREBON- Pemerintah Desa (Pemdes) Suranenggala, babinsa, bhabinkamtibmas, dan petani melakukan normalisasi saluran Irigasi Kebayanan di Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, beberapa waktu lalu.

Pantauan di lapangan, kegiatan normalisasi tersebut, dilakukan dengan menggunakan alat berat beko, dengan cara mengeruk tanah yang ada di dalam Irigasi Kebayanan, agar tidak dangkal.

Kepala Desa (Kuwu, red) Suranenggala, Rasidin mengatakan, kegiatan normalisasi tersebut merupakan tindak lanjut dari keluhan petani.

Pasalnya, sawah di wilayah sebelah Barat Desa Suranenggala kerap kali banjir saat musim hujan, dikarenakan Irigasi Kebayanan yang dangkal.  

BACA JUGA:Ratusn Kepsek Ujikom, Sinyal Mutasi?

“Petani mengeluh sawahnya sering banjir saat hujan lebat. Bahkan, untuk penyemaian atau tabur benih bisa dua sampai tiga kali, karena kebanjiran. Makanya, mereka mengusulkan ke kami, minta untuk normalisasi saluran irigasi agar tidak kebanjiran,” kata Rasidin.

Dengan normalisasi saluran irigasi tersebut, Rasidin berharap permasalahan petani selesai. Begitu pula, masalah sawah yang berlokasi di sebelah Timur Desa Suranenggala, yang kerap kali kurang air saat musim kemarau datang. Sehingga, petani hanya bisa tanam satu kali dalam satu tahun.

“Kami harap dengan normalisasi ini, sawah yang di sebelah Timur Desa Suranenggala ada gerakan tanam dua kali. Karena akan musim kemarau, cepatlah tanam agar bisa dua kali panen,” ujarnya. 

Rasidin berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon dan instansi terkait untuk memberikan solusi terkait keluhan petani. Karena, mayoritas Desa Suranenggala adalah petani. 

BACA JUGA:Kloter Terakhir Calhaj Dilepas 8 Juni

“Keberhasilan pertanian menentukan ekonomi kita, karena mayoritas masyarakat kita petani. Kalau panen gagal, ekonomi kita lemah. Kalau panen bisa dua kali, ekonomi stabil,” tandasnya. 

Di tempat sama, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Suranenggala, Wiharta mendukung kegiatan normalisasi saluran Irigasi Kebayanan yang dilakukan oleh Pemdes Suranenggala.

“Adanya normalisasi mudah-mudahan kedepan petani sebelah timur bisa seimbang dan petani mendapatkan hasil panen yang lebih baik,” harapnya. (cep)

Tag
Share