Keisya Salsa Billa Siswa SDN 1 Panembahan Juara 1 Lomba Bertutur

Jajaran Disarpus Kabupaten Cirebon dan dewan juri foto bersama dengan pemenang lomba bertutur, Jumat 24 Mei 2024.-dokumen -tangkapan layar

CIREBON- Akhirnya siswa SDN 1 Panembahan atas nama Keisya Salsa Billa keluar sebagai juara 1 dalam lomba bertutur yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Cirebon, Jumat 24 Mei kemarin.

Ya, dalam rangka untuk menumbuh kembangkan kegemaran membaca dan meningkatkan literasi di tingkat sekolah dasar, Disarpus Kabupaten Cirebon kembali menggelar lomba bertutur.

Kegiatan ini diperuntukan bagi siswa sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah (SD/MI) se Kabupaten Cirebon, Jumat 24 Mei, kemarin.

Selain itu, untuk melestarikan aneka budaya daerah serta mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah yang ada di Indonesia. 

BACA JUGA:Produksi Sampah 1.200 Ton Per Hari, Lakukan Kampanye Lingkungan Libatkan Komunitas Lokal

"Ini untuk melestarikan aneka budaya daerah serta mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah yang ada di Indonesia," Kepala Disarpus Kabupaten Cirebon, Drs H Abdullah Subandi MSi melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Agus Sutrisno SPd MPd.

Ia berharap lalui kegiatan lomba bertutur ini dapat mengangkat budaya daerah  baik yang telah dan belum terdokumentasikan, diterbitkan sehingga dapat lebih dikenal terutama di kalangan anak-anak,” ujar Agus. 

Sehingga, lanjutnya, ketika dewasa nanti akan muncul generas-generasi muda yang memiliki kecintaan pada pengembangan kekayaan khasanah budaya Indonesia.

BACA JUGA:Karang Taruna Singaraja Produksi Sirup Buah, Siap Produksi Secara Masal

“Semoga kedepan kegiatan ini lebih antusias lagi. Apalagi kita ketahui bersama, membaca dapat menambah wawasan, dalam berbagai penelitian disampaikan bahwa membaca dapat melatih fungsi otak, menjernihkan pikiran, dan memperkuat daya ingat,” kata Agus.

Menurutnya, lomba bertutur ini menjadi agenda rutin untuk meningkatkan minat baca bagi anak-anak sekolah dasar.

“Melalui lomba ini, anak-anak dapat menyampaikan cerita dengan berbahasa Indonesia, bahasa daerah, bahasa Cirebon"

BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Turun Cek Jalan Rusak, Pastikan Tahun Ini Perbaikan Maksimal

"Lalu tentang budaya daerah Indonesia, Cirebon khususnya, menjadikan pengetahuan dan literasi membaca semakin luas. Kemudian juga agar anak-anak gemar mengunjungi perpustakaan, karena di perpustakaan gudangnya ilmu pengetahuan,” jelas Agus.

Tag
Share