Bambang Mujiarto : Anggaran Pertanian Minim, Negara Mati

lahan pertanian di Kabupaten Cirebon.-dokumen-Radar Cirebon

CIREBON- Selama ini wilayah Kecamatan Gegesik dan Kaliwedi dikenal sebagai wilayah lumbung pangan wilayah Barat Kabupaten Cirebon.

Maka dari itu, Bambang Mujiarto ST selaku anggota DPRD Jawa Barat dari fraksi PDI Perjuangan, berjanji akan mendorong untuk lebih mengoptimalkan keberadaan dua wilayah tersebut.

Hal tersebut dikemukakan Bambang, saat menggelar pertemuan dengan puluhan warga, kemarin. Sektor pangan, kata dia merupakan sektor penting sehingga harus dipertahankan dan terus ditingkatkan. "Keberlangsungan dan kedaulatan pangan harus terus dijaga, ini penting bagi hidup atau matinya suatu bangsa," katanya.

Maka dari itu, sambung dia agar kedaulatan pangan tetap terjaga, kedepan alokasi anggaran untuk pertanian harus ditingkatkan.

BACA JUGA:Buruh Tetap Perjuangkan Kenaikan Upah sesuai Harapan, 15 Persen atau 10 Persen

Bahkan, harus ada aturan khusus yang secara textbook menuliskan besaran alokasi anggaran pertanian sama."Yalah sama halnya kita   mengatur soal alokasi untuk pendidikan dan kesehatan," jelasnya.

Kata dia, hari ini dirinya mengaku bangga bisa  bertemu dengan para pahlawan sejati, para pahlawan yang menjaga kedaulatan Indonesia dari sektor pangan. 

Para petani merupakan pahlawan tanpa tanda jasa sejati. Oleh karena itu kata Bambang, keberadaan petani harus dipertahankan dan dilestarikan serta didukung oleh semua kompenen bangsa.

Berbicara kondisi petani hari ini tentu belum ideal, para petani masih kesulitan pupuk, harga dimainkan oleh tengkulak dan banyak problematika lainnya yang dihadapi oleh petani saat ini.

BACA JUGA:SPK di Atas Tanggal 20 November, Pekerjaan Tidak akan Dibayar

Kalau untuk kesehatan dan pendidikan saja bisa diatur secara eksplisit, tentunya untuk pertanian juga bisa terlebih kita tahu bersama peran pertanian dan urusan pangan adalah hal yang sangat penting,"ungkapnya. (dri)

Tag
Share