Sekda Dian Enggan Pikirkan Pilkada, Pilih Fokus Bantu Pj Bupati

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar, tetap merahasiakan sikapnya terkait arus dukungan yang mengalir untuk dirinya dalam kontestasi Pilkada 2024.

Nama Dian Rachmat Yanuar sudah banyak disebut oleh beberapa ketua partai politik, sebagai bakal calon kepala daerah yang terjaring dan ikut seleksi. Namun, Dian mengaku dirinya masih fokus bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Saya masih sibuk membantu Pak Pj (Bupati) dalam banyak pekerjaan, apalagi tidak ada wakil bupati, jadi banyak hal yang masih perlu diselesaikan," ujar Sekda Dian, kemarin.

Saat ditanya sampai kapan akan fokus pada pekerjaan sebagai ASN, Dian menjawab bahwa dirinya akan terus bekerja hingga ada ketentuan mengenai pensiunnya. Tapi ia juga menyampaikan terima kasih kepada tokoh-tokoh politik yang memunculkan namanya, dalam penjaringan bakal calon kepala daerah.

BACA JUGA:Dirut PLN Pastikan Seluruh Sistem Kelistrikan Andal

"Saya ucapkan terima kasih pada rekan-rekan partai yang mengundang dan mendorong saya untuk maju sebagai Bacabup Kuningan. Ini merupakan bentuk penghargaan," tandasnya.

Dorongan dari sejumlah tokoh parpol dan masyarakat ini, imbuhnya, bisa menjadi dukungan spirit baginya dalam meningkatkan kinerja sebagai ASN.

"Sampai hari ini, saya bersama Pak Pj (Bupati) masih tetap kompak, dan akan memberikan kinerja yang terbaik bagi masyarakat. Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan," ungkapnya.

Dirinya menekankan bahwa dirinya masih aktif sebagai ASN, dan mengenai pencalonan sebagai kepala daerah, tentu ada aturan dan undang-undang yang mengatur kapan harus mundur dan lain sebagainya. "Jangan berandai-andai. Ya, sampai saat ini saya masih ASN," tegasnya.

BACA JUGA:Nostalgia Golkar dengan PDIP

Diketahui, nama Dr H Dian Rachmat Yanuar muncul dalam penjaringan bakal calon kepala daerah yang dilakukan sejumlah partai politik. Setidaknya, dua partai sudah mencantumkan nama Sekda Kuningan dalam seleksi Bacabup Kuningan, yaitu Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar. (ags)