Stiku Gelar Beras Murah di SMP Kristen Terang Bangsa

EDUKASI: Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (Stiku) menggelar program Gerakan Beras Murah (Bebaskan Remaja dari Anemia dengan mengonsumsi tablet tambah darah) di SMP Kristen Terang Bangsa pada Kamis 16 Mei.-ABDULLAH-RADAR CIREBON

CIREBON - Gerakan Bebaskan Remaja dari Anemia dengan mengonsumsi tablet tambah darah (Beras Murah ) digelar di SMP Kristen Terang Bangsa pada Kamis 16 Mei 2024 lalu.

Kagiatan ini merupakan sebagai bagian dari upaya pengabdian masyarakat dari mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan (Stiku) menggelar program 

Kepala Prodi Magister Kesehatan Masyarakat Stiku Kuningan, Dr Hj Mamlukah SKM MKes menjelaskan bahwa pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat.

BACA JUGA:Partai Golkar : Tidak Mungkin Kaesang Masuk Bursa Pilkada Kabupaten Cirebon

Kata dia, ini bertujuan untuk mengedukasi tentang pencegahan anemia. Khususnya bagi siswa remaja perempuan yang mengalami menstruasi setiap bulan. 

Dijelaskan, menstruasi berpotensi menyebabkan remaja perempuan mengalami anemia. Untuk itu, remaja yang mengalami menstruasi perlu mengonsumsi tablet penambah darah.

"Jika anemia pada remaja perempuan tidak diperhatikan, maka saat dewasa dan hamil, bayi mereka bisa terancam stunting. Jadi, pencegahan stunting bisa dilakukan sejak usia remaja dengan mencegah anemia,” jelas Mamlukah. 

BACA JUGA:Pj Bupati Cirebon Alumni STPDN, Pengamat: Korps Alumni, Hilangkan Kultur Senior-Junior dan Kakak Pembina

Kepala SMP Kristen Terang Bangsa, I Made Bagus ACB SKom.mengatakan, acara ini adalah pengabdian masyarakat pertama, sebelumnya kami hanya melakukan kerjasama dengan puskesmas tentang informasi kesehatan melalui Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau literasi kelas 8 dan 9.

Ia pun mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Magister Kesehatan Masyarakat Stiku Kuningan melalui program Beras Murah. 

Melalui program ini, kata I Made Bagus, siswa putri kelas 7 dan 8 dapat melakukan pengecekan hemoglobin (HB) dan memilih makanan sehat.

BACA JUGA:Hari Ini Gus Abe Daftar Bakal Calon Bupati, Simpatisan Pakai Baju Putih Lengan Panjang Digulung

Jumlah siswa yang dilibatkan, kata I Made, sebanyak 25 siswa dari kelas 7 dan 8. 

“Harapan kami, siswa paham dan mengerti tentang kesehatan, termasuk rutin mengonsumsi tablet penambah darah khususnya bagi perempuan, serta memilih makanan sehat. Semoga siswa kami bisa lebih mengerti,” imbuhnya.

Tag
Share