Buka Lomba Olahraga Tradisional, Pj Bupati Jajal Sumpitan

Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd bermain sumpitan di hadapan peserta perlombaan olahraga tradisional tingkat Kabupaten Kuningan di Lapangan Open Space Gallery (OSG) Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Senin pagi (13/5). -ist-radar cirebon

Lapangan Open Space Gallery (OSG) Linggarjati, Kecamatan Cilimus, mendadak meriah, Senin pagi (13/5). Tercatat ada 619 siswa Sekolah Dasar (SD) dari 30 kecamatan di Kabupaten Kuningan adu kemampuan pada perlombaan olahraga tradisional tingkat kabupaten. 

Agus Panther, Cilimus

Ajang ini sekaligus sebagai seleksi untuk perlombaan olahraga tradisional tingkat Provinsi Jawa Barat. Sejak pagi, ratusan siswa didampingi para gurunya sudah berada di lokasi perlombaan. Mereka membawa beberapa alat olahraga tradisional yang diikutinya. 

Pihak panitia dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kuningan mempertandingkan lima nomor olahraga tradisional. Yakni Dagongan beregu putra, Sumpitan perorangan putra, Egrang perorangan putra, Terompah Panjang beregu putri dan hadangan beregu putri. Nantinya para juara dari lima cabang olahraga yang dilombakan ini berhak mewakili Kabupaten Kuningan di level provinsi. 

Kepala Disporapar Kuningan Dr Elon Carlan MPd menyebutkan bahwa perlombaan ini merupakan seleksi dari perlombaan tradisional tingkat Provinsi Jawa Barat. Event di provinsi tersebut bakal diselenggarakan pada Agustus mendatang di Kabupaten Purwakarta.

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pendidikan, Puluhan SD dan SMP Diguyur Bantuan Sarana TIK

“Keseluruhan peserta ini berasal dari Sekolah Dasar (SD) dan merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan yang sebelumnya sudah dilaksanakan seleksi tingkat kecamatan. Dari 32 kecamatan yang ada di Kabupaten Kuningan, hanya 30 kecamatan saja ikut lomba. Sedangkan dua kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Pasawahan dan Kecamatan Nusaherang tidak mengirimkan perwakilannya," jelas Elon Carlan, Senin (13/5). 

Carlan menambahkan, perlombaan olahraga tradisional juga akan diikutsertakan dalam kemeriahan Darma Sagara Fest.  

“Dalam Calendar of Event sepanjang tahun 2024, kami akan mempersiapkan salah satu event yaitu Darma Sagara Fest, di dalamnya nanti ada perlombaan tradisional sebagai upaya kita bersama agar olahraga tradisional terus dikenal," kata Carlan.

Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Dr Drs H Raden Iip Hidajat MPd datang ke lokasi dan membuka perlombaan yang mempertandingkan 5 cabang olahraga tradisional. Usai membuka acara, Pj Bupati memamerkan keahliannya bermain sumpitan di hadapan peserta perlombaan. Raden Iip berhasil menancapkan anak sumpit di lingkaran target yang sudah ditentukan.

BACA JUGA:Calon Perseorangan Tak Diminati

Dua anak sumpit yang melesat dari sarangnya berhasil masuk di angka 10 dan 9 atau nomor puncak. Sorak sorai langsung membahana begitu seorang panitia memastikan anak sumpit menancap di lingkaran angka 10.

Ditemui pasca mencoba salah satu olahraga tradisional, yaitu sumpitan, Pj Bupati Iip Hidajat menyebutkan bahwa olahraga tradisional ini merupakan bagian penting dari membudayakan kearifan lokal.

“Dalam balutan olahraga tradisional, kita harapkan dapat terus membudayakan kearifan lokal sebagai proses pembelajaran bagi anak-anak kita. Tujuannya agar anak-anak mengenal dan tahu olahraga tradisional yang sekarang kadang terlupakan,” sebut Iip.

Tag
Share