KPPIP Kunjungi Proyek GI 150 KV Teluk Jambe II

KPPIP mengunjungi proyek Gardu Induk (GI) 150 KV Teluk Jambe II dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Teluk Jambe-Teluk Jambe II, Rabu (8/5).-ist-radar cirebon

Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) mengunjungi proyek Gardu Induk (GI) 150 Kilo Volt (KV) Teluk Jambe II dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Teluk Jambe-Teluk Jambe II, Rabu (8/5). 

Saat ini, proyek itu tengah dipersiapkan pembangunannya oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT). 

Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2, Husni Wardana menjelaskan, proyek GI 150 KV Teluk Jambe II dan SUTT 150 kV Teluk Jambe-Teluk Jambe II menjadi bagian penting dari infrastruktur ketenagalistrikan yang akan meningkatkan distribusi listrik di wilayah tersebut. 

“Pertumbuhan kawasan industri Teluk Jambe tentunya diikuti dengan pesatnya permohonan penyambungan listrik. Untuk melayani pertumbuhan beban tersebut, maka dibutuhkan gardu induk baru yang akan membagi pembebanan dari gardu induk eksisting dan menjaga tingkat mutu pelayanan kepada konsumen,” kata Husni.

BACA JUGA:7 Kecamatan Perpanjangan Pendaftaran Panwascam di Kabupaten Cirebon

Dikatakan Husni, Wilayah Teluk Jambe merupakan salah satu kawasan industri yang terus berkembang. Kelistrikan di wilayah tersebut saat ini didukung oleh GI 150 KV Teluk Jambe yang terdiri dari 4 trafo dengan total kapasitas sebesar 240 MVA (4x60 MVA).

Sementara itu, Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP JBT, Achmad Ismail, menyambut baik kunjungan KPPIP dan menegaskan komitmen PLN untuk menyelesaikan proyek sesuai target yang telah ditetapkan. 

“Kami menyambut baik kunjungan KPPIP dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan terhadap proyek ini. PLN UIP JBT berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kolaborasi yang erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting dalam memastikan keberhasilan pembangunan infrastruktur ini,” jelas Achmad.

Achmad menambahkan, perlu adanya dukungan dan kolaborasi dari seluruh stakeholder dalam penyelesaian pembangunan jaringan transmisi dan gardu induk yang akan meningkatkan kualitas, kontinuitas pelayanan dan peluang penjualan kepada konsumen.

BACA JUGA:Muncul Pasangan Suryana Salim di Jalur Independen Pilwalkot Cirebon

“Kolaborasi yang erat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting dalam memastikan keberhasilan pembangunan infrastruktur ini. Selain itu PLN mengharapkan dukungan penuh dari PT Suryacipta Swadaya selaku pengelola kawasan industri agar proyek ini dapat berjalan lancar dan selesai sesuai target”, tambah Achmad.

Untuk diketahui, KPPIP sendiri beranggotakan lintas kementerian, yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Presiden No 75 Tahun 2014 sebagai upaya untuk mengatasi hambatan pembangunan proyek-proyek strategis nasional dan mempercepat penyediaan infrastruktur prioritas.

Kunjungan KPPIP ke proyek infrastruktur ketenagalistrikan ini menandai komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat serta perekonomian. (cep/opl)

Tag
Share