Cerita Pemain Terjerat Candu Judi Online: Rp50 Juta Lenyap dan Gagal ke Pelaminan

Candu judi online telah menjerat banyak kalangan. Tak hanya menguras harta benda, judi online juga menyerang kesehatan mental hingga menjadi pemicu utama tindakan kriminal.-radar cirebon-radar cirebon

BACA JUGA:EL Pool & Cafe, One Stop Place to Fun Pertama di Cirebon

“Sekarang sudah tidak pakai M-Banking dan E-Wallet lagi. Jadi semua transaksi saya pakai uang cash (tunai). Saya juga minta keluarga untuk terus mendampingi dan mengawasi karena efeknya luar biasa. Setiap kali ada uang di rekening, maunya di depo-in saja," ungkapnya.

Senada dengan pengakuan RZ, ada DN (25). Ia juga mengawali kecanduan judi online dengan cerita serupa. Rasa penasarannya terhadap perilaku suka begadang hingga larut malam, disambut ajakan manis dari sang pemain.

Mulanya DN enteng saja membuang uang untuk berain judi online. Pasalnya penghasilannya bekerja sebagai karyawan swasta di perusahaan yang cukup ternama, dirasanya sudah cukup. Tapi tak butuh waktu lama ia pun lupa diri.

Sampai akhirnya pada suatu malam, warga Kecamatan Kedawung itu mengaku habis sekitar Rp10 juta dalam semalam saja. Hal itu yang membuat DN sempat berfikir untuk berhenti. Tapi, adanya ajakan dari chat admin judi online membuatnya jatuh lagi ke lingkaran setan.

BACA JUGA:Kepala SLB Kritik Pengangkatan P3K

DN menyadari segala yang disuguhkan judi online mulai latar musik hingga karakter kartun, adalah tipu daya untuk membuat para penjudi betah dan nyaman. Hanya dengan mendengar musiknya saja, itu bisa memantiknya berjudi.

“Memang itu racunnya. Kalau kita mau berhenti ada saja halangannya. Pas scroll-scroll di medsos juga iklannya ada terus, itu yang bikin kita ketarik-tarik lagi," katanya.

DN mengaku telah habis-habisan untuk bermain judi online. Tabungan sudah habis semua, utang di mana-mana, sementara tanggung jawab angsuran harus ia bayarkan tiap bulan. “Kini alhamdulillah saya sudah berhenti total. Gak mau mau lagi bermain judi online," katanya.

Menurutnya, untuk lepas dari jerat judi online bukanlah perkara mudah. Tapi dengan adanya niat dan tekad yang kuat, para pemain judi online bisa lepas dari kecanduan. “Yang pasti kita harus mengakui bahwa kita sudah berbuat salah dan menerima kekalahan. Lupakan puluhan juta yang telah hilang, mulai menata hidup baru," ucapnya.

BACA JUGA:Peringati May Day, Pj Bupati Majalengka Ajak Buruh Jaga Iklim Investasi

Salah satu tips agar berhenti bermain judi online adalah dengan mengganti password akun judi online dengan kombinasi angka dan huruf yang tidak mungkin diingat lagi. “Kemudian, mulai bersosialisasi lagi dengan lingkungan. Lakukan kegiatan positif yang bikin kita tidak tergantung dengan gadget," pungkasnya. (awr)

Tag
Share